kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong daya tarik wisata baru di Banyuwangi, ini langkah Wishnutama


Kamis, 30 Juli 2020 / 12:40 WIB
Dorong daya tarik wisata baru di Banyuwangi, ini langkah Wishnutama
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (kanan) berbincang saat Rakor Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi di Pendopo


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio ajak pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif terus menjalankan protokol kesehatan. Hal ini seiring dengan harus ketatnya protokol kesehatan yang merupakan bagian dari upaya pemulihan destinasi wisata di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dalam keterangan resmi, Wishnutama Kusubandio mengatakan, salah satu strategi wisata yang baik  tidak hanya membangun infrastruktur, membuat konsep promosi, dan membangun sumber daya, namun juga menciptakan daya tarik wisata yang baru bagi pariwisata Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).

 Baca Juga: 30 Game Indonesia tampil dalam Baparekraf Game Prime 2020 Online, apa saja ya?

“Bisnis pariwisata adalah bisnis kepercayaan. Pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Banyuwangi harus menjalankan protokol kesehatan dengan tanggung jawab sehingga mampu membangun kepercayaan dan rasa aman bagi wisatawan,” kata Wishnutama dalam keterangan resmi, Kamis (30/7). 

Kemenparekraf bilang, saat ini adanya perubahan tren baru pariwisata setelah pandemi Covid-19 yang akan bermuara pada quality tourism atau perjalanan pariwisata yang lebih berkualitas. “Untuk itu setiap daerah atau destinasi wisata harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan, terutama destinasi yang nantinya banyak dikunjungi wisatawan,” ujarnya. 

Guna mendukung kembalinya destinasi wisata di Banyuwangi, Kemenparekraf akan memfasilitasi penyediaan fasilitas kamar kecil di Alas Purwo dan kawasan Agrowisata di Tamansuruh. Serta, alat penunjang kebersihan dan keamanan seperti, penyediaan tempat cuci tangan, tempat sampah, toilet portable, masker, face shield, sarung tangan, baju APD, alat semprot, tenda, life ring buoy, tandu lipat, signage (papan himbauan), dan kacamata goggle.

Wishnutama menambahkan, Kemenparekraf juga terus membantu mengangkat destinasi wisata di Banyuwangi dalam berbagai bentuk program, misalnya dalam Festival Parekraf online melalui kegiatan talk show bersama Kepala Dinas Pariwisata dengan mengundang Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Ini faktor penentu pertumbuhan ekonomi pada 2021

Selain itu, juga akan nantinya akan dilakukan Fam Trip ke destinasi di Banyuwangi menggunakan jasa penyeberangan ASDP, pelibatan komunitas, kegiatan flash sale serta B2C Epic sale yang dilakukan dengan mitra e-commerce

Senada, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan di masa adaptasi kebiasaan baru ini, ia berharap vaksin Covid-19 segera berhasil diproduksi dalam waktu dekat.  “Sehingga sektor pariwisata kembali bangkit dan Luhut berharap kondisi pariwisata akan lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×