kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dorong Digitalisasi, Cashlez Worldwide (CASH) Bidik Penambahan 10.000 Merchant


Senin, 26 Juni 2023 / 17:37 WIB
Dorong Digitalisasi, Cashlez Worldwide (CASH) Bidik Penambahan 10.000 Merchant
RUPST Cashlez Worldwide (CASH).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk mengincar penambahan 10.000 merchant hingga akhir tahun 2023. Sejauh ini, emiten dengan kode saham CASH ini sudah merangkul lebih dari 16.000 merchant. 

"Strategi yang kami jalankan saat ini adalah bagaimana kami bisa mengaktifkan kembali merchant-merchant yang sempat off untuk bisa mencapai target target dari sisi transaksi dan merchant," ujar Direktur Utama Cashlez, Irianto Kusumadjaja dalam paparan publik, Senin (26/6). 

Dengan target penambahan merchant itu, Cashlez pun membidik kenaikan pendapatan sekitar Rp 150 miliar secara konsolidasi di tahun 2023. 

Dia menambahkan, CASH juga memiliki beberapa strategi utama dengan fokus pada peningkatan engagement terhadap UMKM agar semakin banyak UMKM yang diserap sebagai mitra. Untuk dapat mengoptimalkan proses tersebut maka Cashlez secara terus meningkatkan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, Kemenparekraf, hingga Bank Pembangunan Daerah. 

Baca Juga: Cashlez (CASH) Bakal Private Placement 143 Juta Saham

“Dengan dilakukannya kolaborasi tersebut, maka diharapkan ada kontribusi positif yang secara langsung dirasakan terutama terkait perolehan gross transaction value Cashlez,” ungkapnya. 

Cashlez juga berupaya mendorong digitalisasi pembayaran di berbagai sektor usaha, menambah fitur-fitur baru bagi para pengguna serta pengajuan layanan QRIS Cashlez ke Bank Indonesia. 

Dengan adanya strategi itu, maka Cashlez pun optimis membidik kenaikan pendapatan atau revenue sekitar 10% sampai 20% di tahun 2023. Sebelumnya di tahun 2022, CASH membukukan pendapatan sebesar Rp 128,9 miliar dengan rugi tahun berjalan yang dicatatkan sekitar Rp 9,8 miliar. 

Baca Juga: Menilik Strategi Cashlez Worldwide (CASH) Tingkatkan Pendapatan

Sebagai informasi, CASH kini memiliki beberapa layanan produk yakni Cashlez One yakni device berbasis android yang dapat memproses berbagai jenis pembayaran (swipe card dan dip card), serta pembayaran secara online (QR payment, E-Wallet, dan Virtual Account), Cashlez mPOS yakni fitut aplikasi POS yang dapat digunakan ole pelaku usaha untuk mengatur penjualan dan transaksi pelaku usaha menjadi lebih efisien, Cashlez Pay yakni fitur sistem pembayaran yang dapat memproses berbagai jenis pembayaran nontunai baik secara offline dan online

Kemudian ada juga layanan Cashlez Reader adalah alat untuk menerima berbagai metode transaksi nontunai dari kartu debit dan kart kredit, serta pembayaran secara online serta layaban Cashlez Reporting yakni fitur untuk memonitoring semua transaksi bisnis merchant yang akan memuat transaksi-transaksi merchant akan terkonsolidasi secara otomatis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×