Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Getol meluncurkan produk baru menjadi salah satu strategi PT Cisarua Mountain Dairy Tbk alias Cimory (CMRY) untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Untuk di semester pertama ini saja CMRY sudah merilis setidaknya enam produk anyar, baik dari kategori produk olahan susu maupun kategori makanan konsumsi.
“Kami telah meluncurkan beberapa produk baru di antaranya yoghurt stick, UHT Milk Chocolate Mint dan Peanut Butter, Kanzler Singles Sosis Gochujang dan Kanzler Singles Bakso Hot,” ungkap Corporate Secretary Cisarua Mountain Dairy Dinar Primasari, kepada Kontan.co.id, Senin (7/8) lalu.
Apabila menilik laporan keuangan, bisnis CMRY selama semester I cukup apik. Dari sisi penjualan bersih berhasil tumbuh 20,55% menjadi Rp 3,77 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun 2022 angkanya hanya mencapai Rp 3,13 triliun.
Baca Juga: Genjot Kinerja di Semester II, Begini Jurus Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD)
Berdasarkan jenis produk, penjualan CMRY terbagi atas penjualan produk olahan susu sebesar Rp 1,80 triliun dan penjualan dan makanan konsumsi Rp 1,96 triliun.
Dinar mengatakan, CMRY memiliki visi untuk tumbuh secara berkelanjutan. Atas dasar hal itu, pertumbuhan bisnis yang konsisten dari tahun ke tahun menjadi target perusahaan.
Selain getol mengembangkan dan meluncurkan inovasi produk baru, CMRY juga fokus berinvestasi terhadap fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung proses operasional perusahaan. Mulai dari, fasilitas produksi, pergudangan serta cold-chain storage.
“Kami juga menambah saluran distribusi baik itu di modern trade, Miss Cimory maupun general trade,” tambahnya,
Baca Juga: Penjualan Bersih Jobubu Jarum Minahasa (BEER) Tumbuh 10,26% di Semester I-2023
Manajemen CMRY tak menyebutkan berapa alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang disiapkan tahun ini. Dia hanya bilang, penggunaan dana capex difokuskan untuk working capital dan peningkatan omzet.
Per semester I-2023, CMRY berhasil meraih kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 7,05% menjadi Rp 622 miliar. Di mana, pada posisi yang sama tahun 2022 laba bersih CMRY tercatat senilai Rp 581,11 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
