kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DSN Group memperluas lahan sawit plasma


Rabu, 27 Februari 2013 / 06:57 WIB
DSN Group memperluas lahan sawit plasma
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kiri) memberi ucapan selamat kepada Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kanan) usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Produsen kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara (DSN) terus memperluas kebun sawit plasma. DSN berniat menambah lahan yang dikelola mitra hingga 23% dari total lahan DSN, sesuai ketentuan pemerintah. Saat ini, total lahan milik mitra baru mencapai 15%.

Targetnya, tahun ini DSN bisa menambah lahan plasma hingga 2.665 hektare (ha). "Realisasi sampai Januari kemarin sudah 255 ha," papar Bambang Supriyadi, Estate Head Kebun Kemitraan 3 DSN di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (26/2).

Saat ini, total kebun kemitraan DSN di Muara Wahau, mencapai 6.187 hektare (ha). Seluas 3.720 ha dari total lahan adalah kebun mitra dengan
sistem full operate. "Pengelolaan kebun dilakukan perusahaan, mulai bibit, penanaman, perawatan sampai panen," jelas Bambang.

Adapun seluas 2.467 ha lahan merupakan kebun dengan sistem saprodi. Artinya, perusahaan hanya memberi bantuan yang diminta pemilik lahan.
Misalnya mulai dari bibit sampai land clearing dilakukan perusahaan, yang lain dikelola oleh mitra.

Saat ini, luas lahan mitra yang sudah menghasilkan mencapai 2.273 ha. Di Muara Wahau, ada 15 koperasi yang menjadi mitra DSN. Koperasi-koperasi itu menaungi 2.109 kepala keluarga.

Tahun lalu, produksi kebun plasma di Muara Wahau berkontribusi sekitar 20.000 ton tandan buah segar (TBS) sawit. Manajemen ingin panen TBS dari kebun plasma tahun ini naik hingga 25.000 ton. Per Januari, realisasi panen TBS plasma mencapai 2.500 ton.

Sistem kemitraan ini cukup berhasil meningkatkan ekonomi penduduk Kutai Timur. "Saat ini pembayaran TBS dari perusahaan di Muara Wahau kepada petani mencapai Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per bulan," kata Yusriansyah, Camat Muara Wahau.

Selain mendorong kemitraan, DSN terus menggenjot produksi minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO). Tahun ini, DSN menargetkan produksi
CPO mencapai 330.000 ton. Tahun lalu, produksi CPO perusahaan ini mencapai 250.000 ton.

DSN menjual seluruh CPO produksinya ke pasar domestik. Untuk mencapai target penambahan produksi tersebut, DSN berniat menambah jumlah pabrik sawitnya. Saat ini, DSN sudah memiliki empat pabrik kelapa sawit dan satu pabrik kernel oil. Pabrik kelapa sawit terbaru mulai beroperasi
Desember 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×