Reporter: Muhammad Khairul | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Demi memenuhi kebutuhan roti yang terus meningkat, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk siap mengoperasikan dua pabrik baru pada awal tahun ini. Kedua pabrik tersebut berlokasi di Palembang dan Makassar.
Sekadar mengingatkan, pembangunan kedua pabrik itu dimulai pada pertengahan tahun lalu. "Saat ini sedang tahap finishing. Diperkirakan sudah bisa beroperasi pada akhir Januari atau awal Februari 2013,” ungkap Stephen Orlando, Public Relation Nippon Indosari, Senin (14/1).
Pembangunan satu pabrik menelan investasi sekitar Rp 70 miliar-Rp 100 miliar. Masing-masing pabrik baru tersebut memiliki satu lini roti tawar dan satu lini roti manis.
Sebelumnya, pemilik merek dagang Sari Roti ini sudah memiliki enam pabrik yang berlokasi di Pasuruan, Medan, Semarang, dan Cikarang, dengan kapasitas produksi 2,5 juta potong per hari. Dengan tambahan dua pabrik, maka lini produksi menjadi 24 lini. Perinciannya, 10 lini untuk roti tawar dan 14 lini memproduksi roti manis.
Sayang, Stephen enggan menyebut target produksi dan pendapatan tahun ini. Namun diperkirakan, dua pabrik baru itu bisa menambah produksi 1,4 juta potong roti per hari.
Sebelumnya, Finance Director Nippon Indosari Yenni Husodo memproyeksikan, pendapatan perusahaan tahun ini tumbuh 30% dibanding 2012. Proyeksi pendapatan Nippon Indosari tahun lalu mencapai Rp 1,2 triliun. Jika mengacu pada proyeksi kinerja tahun lalu, maka pendapatan tahun ini diperkirakan bisa mencapai Rp 1,56 triliun.
Yang jelas, Nippon Indosari tahun ini menyiapkan belanja modal sekitar Rp 300 miliar. Dana belanja modal tersebut berasal dari isi kas dan pinjaman bank. Rencananya, sebagian besar dana itu untuk membangun tiga pabrik baru. “Biaya pembangunan satu pabrik berkisar Rp 70 miliar-Rp 100 miliar, tergantung besar dan kapasitas mesin produksi,” paparnya.
Tahun ini, Nippon Indosari memang berencana menambah tiga pabrik baru, di Balikpapan, Makassar, dan Cikarang. Pembangunan tiga pabrik tersebut dimulai awal tahun ini. “Di masing-masing pabrik akan tersedia lini roti tawar dan roti manis,” imbuh Stephen.
Di sisi lain, kenaikkan harga terigu kini lagi membayangi industri roti. Stephen mengklaim, pihaknya berusaha melakukan efisiensi sehingga sebisa mungkin tidak menaikkan harga jual produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News