Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
BEKASI. Datangnya bulan Ramadan ternyata mendapat sambutan dari kenaikan harga bahan pokok di berbagai daerah, termasuk di Bekasi, Jawa Barat. Salah satu bahan pokok yang bikin resah itu adalah, kenaikan harga ayam pedaging.
Firman, salah satu pedagang ayam pedaging di Pasar Baru Bekasi bilang, hari ini harga ayam di awal bulan puasa sudah tembus Rp 40.000 per ekor atau naik Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per ekor. "Sebelumnya, harga satu ekor ayam potong hanya Rp 25.000,"kata Firman saat disambangi KONTAN di Pasar Baru Bekasi, Jumat (20/7).
Firman mengaku, kenaikan harga ayam potong di Bekasi merupakan hal yang rutin di saat bulan Ramadan. "Pada saat puasa atau Lebaran, permintaan ayam mengalami kenaikan, sementara pasokannya berkurang. Ini yang memicu kenaikan harga," ujarnya menjelaskan asal mula kenaikan harga daging ayam tersebut.
Harga daging sapi kian sulit dijangkau
Tak hanya ayam pedaging, harga daging sapi juga melejit di kala Ramadan. Di pasar baru Bekasi ini misalnya, harga daging sudah mencapai Rp 85.000 per kilogram. "Harga naik kalau mau bulan puasa," kata Tatang, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Baru Bekasi.
Selain daging, harga kentang naik hampir 50%. Saat ini harga kentang di Pasar Baru Bekasi mencapai Rp 9.000 bahkan ada yang Rp 10.000 per kg. "Kalau hari biasanya hanya Rp4.000 sampai Rp 5.000 per kg," ujar pedagang sayuran yang bernama Saroh ini.
Bawang merah juga mengalami kenaikan harga, semula Rp 10.000 menjadi Rp 16.000 per kilo. Lalu diikuti harga buncis mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000 dari harga awal hanya Rp 4.000 menjadi Rp 5.000 per kilo. Minyak sayur menjadi Rp 13.000 dari sebelumnya Rp 10.000 per kilo. Cabe Rawit juga ikutan naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 20.000 per kilonya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
