kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Duh! Pasokan bawang kian menyusut


Rabu, 13 Maret 2013 / 14:16 WIB
Duh! Pasokan bawang kian menyusut
ILUSTRASI. Tahun ini, ADRO menganggarkan capex US$ 200 juta hingga US$ 300 juta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/02/2019.


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Stok ketersediaan bawang merah dan bawang putih di sentra produksi rupanya menipis. Di pasar induk Kramatjati misalnya, sebagai pintu masuk produk sayur dan buah-buahan ke Jakarta suplai kedua komoditas ini jumlahnya terus menyusut.

Staf Pusat Data dan Informasi Pasar Induk Sayuran dan Buah Kramat Jati (PISBKJ) Suminto mengatakan, dalam dua pekan terakhir, volume bawang merah yang masuk ke pasar Kramatjati hanya 8 ton. "Padahal normalnya bawang putih yang masuk sebanyak 16 ton-18 ton per hari," kata Suminto, Rabu (13/3).

Akibat keterbatasan suplai ini, harga bawang putih di tingkat pedagang di pasar Kramat jati mencapai Rp 45.000 per kilogram (kg), atau naik 181% dibandingkan awal Januari yang masih ada pada kisaran Rp 16.000 per kg-Rp 19.000 per kg.

Selain bawang putih, pasokan bawang merah ke pasar Kramatjati juga tersendat. Suminto bilang, saat ini, rata-rata suplai pemasukan bawang merah yang masuk hanya mencapai 17 ton per hari, atau turun 86% dibandingkan waktu normal yang mencapai 90 ton-125 ton per hari.

Suminto menceritakan, bila tahun lalu pada bulan Februari-April banyak impor bawang putih yang masuk namun sekarang sudah tidak ada lagi. Berdasarkan informasi PISBKJ, saat ini harga bawang merah sudah mencapai Rp 42.000 per kg-Rp 45.000 per kg.

"Di Brebes saja saat ini harga bawang merah sudah mencapai Rp 36.000 per kg," kata Suminto. Terbatasnya suplai bawang merah juga diungkapkan Sunarto Atmo Taryono, selaku Dewan Bawang Nasional (Debanas). Ia mengatakan, masa panen raya bawang merah Indonesia sudah terjadi bulan Juni-Desember.

Berdasarkan catatan Debanas, dari luas lahan pertanian bawang merah seluas 120.000 hektare (ha)-150.000 ha per tahun tanam, saat ini yang tertanam hanya 5%-10%. "Saat ini para petani sedang musim tanam padi," kata Sunarto.

Sekadar informasi saja, produksi bawang merah dalam negeri saat ini rata-rata mencapai 8 ton per ha-10 ton per ha. Sementara itu, kebutuhan bawang merah dalam negeri mencapai 1,5 juta ton per tahun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) volume impor bawang putih sepanjang tahun 2012 mencapai 96.992 ton, dengan nilai US$ 42.833.644. Asal negara impor bawang merah tersebut antara lain dari India, Thailand, Vietnam, Prancis, Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×