Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengembangan menilai program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) akan signifikan bisa membantu mengatasi kesenjangan atau backlog perumahan di Tanah Air.
Direktur Utama PT Pulo Mas Jaya Robby Ferliansyah misalnya, optimistis program dana Tapera akan membantu masyarakat yang belum memiliki rumah. Ia bilang, Tapera merupakan program yang berpihak kepada rakyat dan bersifat gotong Royong.
“Tapera ini awalnya dikhususkan untuk ASN dan TNI, tapi faktanya yang paling banyak membutuhkan rumah adalah Masyarakat umum lainnya. Akhirnya, program ini diperluas agar bisa menjangkau seluruh masyarakat. Ini adalah pengejewantahan dari semangat gotong royong. Di sisi lain, ini juga tabundan yang bisa ditarik nantinya,” kata Robby dalam keteranganya, Minggu (2/5).
Robby menambahkan, pihaknya siap berkolaborasi dengan program dana Tapera demi menjadi solusi bagi penyediaan rumah yang lebih terjangkau. Menurutnya perusahaan pengembang perumahan akan menjadi pihak yang ikut terdampak positif.
Baca Juga: Tapera Beda dengan Program Manfaat Pembiayaan Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
Ia menjelaskan, tantangan terbesar memiliki rumah adalah harga lahan yang sudah sangat tinggi. Sehingga membuat harga rumah jadi ikut terkerek naik, khususnya di Jakarta.
Kondisi harga rumah yang semakin mahal, kata dia, memunculan tren anak mudah tak lagi mau beli rumah untuk investasi, tetap memilih menyewa. Sementara mereka yang memilih memberi rumah hanya punya peluang beli di pinggiran Jakarat yang jarkanya sangat jauh dari tempat bekerja.
Oleh karena itu, Robby melihat adanya dana Tapera bisa memberikan kepastian bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Dana itu akan dikelola BP Tapera akan dikelola untuk bisa memberikan subsidi untuk pembelian rumah, kredit renovasi rumah, dan kredit Pembangunan rumah.
“Subsidi ini akan membuat harga rumah menjadi terjangkau. Jadi dana Tapera bisa membantu pengembang dalam kegiatan penyediaan rumah murah bagi masyarakat," kata dia.
Ia menambahkan, Pulo Mas Jaya telah menginisiasi penyediaan rumah murah atau dengan harga di bawah Rp 1 Miliar. Rumah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang membeli rumah pertamanya.
Baca Juga: Menilik Lagi Untung Rugi Kebijakan Tapera
"Kami sedang mengembangkan hunian Cubo House di Pulo Gebang, Jakarta Timur, yang diperuntukkan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, dengan harga di bawah Rp 1 miliar. Mungkin ini satu-satunya rumah dibawah 1 miliar yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Robby menuturkan, pemerintah Jakarta memberi BPHTB gratis bagi rumah pertama. Oleha karenanya, Pulo Mas Jaya juga ikut bergerak kesana untuk membantu masyarakat. “Nantinya dana Tapera bisa memperkuat rencana kami menyediakan rumah murah dalam bentuk subsidi khususnya bagi pengembang seperti kami.” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News