kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dunia Marine diuntungkan kebijakan pemerintah


Minggu, 12 November 2017 / 17:28 WIB
Dunia Marine diuntungkan kebijakan pemerintah


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dunia Marine Internusa menyatakan kebijakan pemerintah yang melindungi hasil laut Indonesia membuat permintaan akan produk-produk kelautan miliknya menjadi melonjak dalam tiga tahun terakhir.

Pada tahun ini saja, penjualan produk-produk kelautan miliknya berhasil meningkat sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Giovani Martin, Head of Sales Marketing PT Dunia Marine Internusa mengatakan saat ini permintaan terhadap motor tempel, GPS Navigasi, radio komunikasi laut dan alat kelautan lainnya mengalami peningkatan.

Oleh karena itu, dirinya mengatakan prospek di industri kelautan akan terus membaik dengan adanya kebijakan-kebijakan yang salah satunya memberantas ilegal fishing.

“Jadi penjualan kami di-support kebijakan pemerintah yang membuat produk-produk kami akhirnya penjualannya naik di pasaran seperti motor tempel, fish finder, GPS dan alat perkapalan sih kami semuanya masih positif,” ujarnya kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, perusahaan juga melakukan penambahan prinsipal produk kelautan pada tahun ini seiring dengan permintaan yang terus meningkat.

Tahun ini, dirinya mengatakan untuk produk kelautan sudah menambah dua produk baru yang dikenalkan di pasaran untuk produk GPS, sonar dan radar, ke depan dirinya tidak menutup kemungkinan untuk menambah prinsipal baru.

“Kami ada tambahan distributor itu Raymarine dan Furuno. Kalau Furuno itu GPS, sonar dan radar, kalau Raymarine itu sonar dan radar. Sedangkan kalau mesin tempel masih dengan Yamaha,” lanjutnya.

Saat ini dirinya mengatakan kontribusi produk-produk kelautan terhadap pendapatan perusahaan mencapai 70%, sisanya ditopang oleh produk-produk lainnya seperti GPS dan jam tangan.

Oleh karena itu, untuk melengkapi pelayanan di Indonesia, dirinya mengatakan perusahaan sudah menyiapkan layanan purna jual atau after sales service yang saat ini sudah ada di empat kota.

“Layanan purna jual kami punya empat tempat itu pertama di Jakarta, Surabaya, Pekanbaru dan Balikpapan, jadi di wilayah itu ada layanan purna jual untuk spare part dan service-nya,” lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×