Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi perusahaan Jepang di Indonesia masih terus bergulir. Salah satunya adalah investasi Ezaki Glico sebuah perusahaan makanan asal negeri sakura.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia, Heri Akhmadi, mengapresiasi investasi Ezaki Glico Co di tanah air. Hal itu disampaikan Heri saat mendampingi wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu Chairman Ezaki Glico Co, EZAKI Katsuhisa, di Hotel Imperial, Senin (6/3).
Heri mengatakan, investasi perusahaan makanan asal Jepang itu amat berarti bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam hal bisnis makanan halal.
"Dengan nilai investasi hampir Rp 700 miliar dan itu 100% berasal dari kantong perusahaan sendiri, saya mengapresasi keseriusan Glico Group berinvestasi produk makanan halal di Indonesia," kata Heri, dalam keterangannya, Senin (6/3).
Keseriusan perusahaan itu, menurut Heri terlihat dari pabrik Glico Group di Indonesia yang menjadi pabrik yang terbesar dan tercanggih di antara pabrik-pabrik Glico lainnya.
Hal ini menjadikan pabrik Glico di Indonesia bisa menjadi sentra produksi baik untuk pasar dalam negeri maupun produk-produk yang berorientasi ekspor.
"Bersama-sama kita jaga investasi ini agar bisa terus berkembang dan semakin besar mengingat Indonesia sendiri dengan potensi jumlah penduduk muslim, masuk dalam 3 besar negara dengan nilai investasi tertinggi untuk produk-produk halal yang tumbuh lebih dari 200 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Heri. "Dengan iklim investasi yang kondusif, saya akan terus berkontribusi agar Indonesia bisa menjadi pemain besar dalam persaingan industri halal di dunia," sambungnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga turut menyampaikan apresiasi kepada Ezaki dan jajarannya karena telah berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan berinvestasi dalam jumlah yang sangat besar.
“Terima kasih atas kehadiran tim Glico pagi ini. Saya mendengar mengenai investasi Glico di Karawang sejak 2020 dan mulai produksi tahun lalu. Saya sangat apresiasi investasi Glico di Indonesia senilai hampir 700 milyar rupiah yang memiliki fasilitas produksi modern, menghasilkan produk berkualitas, dan sudah mendapat sertifikasi halal,” ujar Wapres. “Kehadiran Glico turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia menyerap banyak tenaga kerja dan dapat meningkatkan keahlian teknis para pekerja Indonesia sesuai standar Jepang,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News