Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Pameran waralaba dan lisensi terbesar di Indonesia, The 23rd International Franchise, License And Business Concept Expo And Conference (IFRA) 2025, kembali digelar pada 25–27 April 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Mengusung tema “From Essential Ingredients to Extraordinary Opportunities”, IFRA 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Dyandra Promosindo akan menghadirkan lebih dari 350 merek dari 29 industri.
Berbeda dari tahun sebelumnya, IFRA kali ini berkolaborasi dengan Indonesia Culinary Expo (ICE) yang bertajuk IFRA Business Expo x ICE 2025. Kolaborasi ini bertujuan memperluas peluang bisnis, khususnya di sektor kuliner, dengan menghadirkan lebih dari 240 peserta yang menampilkan produk unggulan dan peralatan inovatif.
Selain pameran, IFRA Business Expo x ICE 2025 juga menyajikan program edukatif seperti seminar, talkshow, business matching, live cooking demo, dan youngpreneur talks. Ketua Umum AFI, Anang Sukandar, optimis acara ini akan menjadi platform kelas dunia bagi para pencari peluang bisnis.
“IFRA Business Expo x ICE akan menjadi platform kelas dunia yang menawarkan peluang bisnis tanpa batas. Para pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai peluang investasi dan menemukan bisnis yang sesuai dengan minat serta tujuan mereka,” ujar Anang Sukandar, Ketua Umum AFI pada (16/5).
Direktur Bina Usaha Perdagangan Kemendag, Septo Soepriyatno, menekankan pentingnya penguatan ekonomi domestik dan pengembangan kewirausahaan melalui kemitraan waralaba. Data AFI menunjukkan pertumbuhan industri waralaba mencapai 10%-15% per tahun sejak 2019, dengan kontribusi terbesar dari sektor makanan dan minuman.
Pertumbuhan ini harus dijaga untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Melalui IFRA X ICE 2025, ia berharap tercipta kolaborasi dari para pelaku usaha atau stakeholder agar industri waralaba tetap tumbuh.
“Dalam situasi global yang tidak menentu ini, penting untuk memperkuat ekonomi domestik, memperluas basis wirausaha, dan mendorong konsumsi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kewirausahaan nasional melalui kemitraan usaha berbasis waralaba yang dapat menjadi solusi untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Kementerian Perdagangan menyambut baik dan mendukung penuh penyelenggaraan IFRA x ICE 2025 sebagai upaya mendorong terciptanya kewirausahaan melalui waralaba dan kemitraan,” ucap Septo dalam acara konferensi pers IFRA x ICE 2025 (16/05).
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, berharap kolaborasi ini dapat memperkuat industri waralaba dan pertumbuhan ekonomi nasional. IFRA Business Expo x ICE menargetkan lebih dari 25.000 pengunjung.
“Kami memiliki harapan besar agar industri waralaba di Indonesia terus berkembang, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta memperluas jaringan bisnis yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Daswar.
Untuk hadir di IFRA 2025, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp60.000 yang dijual secara daring maupun langsung di lokasi. Tersedia promo "Beli 1 Gratis 1" hingga 24 April 2025, serta diskon 50% untuk ASN, TNI/Polri, tenaga medis, dan guru selama pameran berlangsung.Acara ini juga hadir secara virtual pada 25 April - 31 Agustus 2025.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi www.ifra-indonesia.com dan Instagram @ifra_expo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News