kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Dyandra masih andalkan bisnis EO


Sabtu, 08 Juni 2013 / 07:30 WIB
Dyandra masih andalkan bisnis EO
ILUSTRASI. Manfaat dan Kandungan Nutrisi Cengkeh untuk Kesehatan


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Amailia Putri

AKARTA. PT Dyandra Media International Tbk berupaya menggenjot kinerja agar rapor keuangan di pengujung tahun tidak merah. Perusahaan berkode saham DYAN ini akan mengandalkan sejumlah anak usaha untuk mengejar target.

Tahun ini, DYAN menargetkan, pendapatan bisa meningkat dari Rp 600 milar tahun lalu menjadi Rp 1,06 triliun. Sementara, laba diharapkan bisa tumbuh sebesar 40% menjadi sekitar Rp 90,93 miliar.

Danny Budiharto, Direktur Operasional Dyandra mengatakan, kontribusi terbesar masih berasal dari bisnis pertunjukan. " Target pendapatan dari event sebesar Rp 800 miliar," ujarnya, Jumat (7/6).

Sekedar informasi, anak usaha DYAN yang bergerak di bidang penyelenggara pameran dan acara atau event organizer (EO) adalah PT Dyandra Promosindo. Menurut Danny, perusahaan yang masih terafiliasi dengan Harian KONTAN ini, menggelar sedikitnya 700 event per tahun.

Bisnis ini biasanya mulai ramai pada semester II. Sedangkan selepas Natal dan tahun baru malah cenderung sepi. Oleh karena itu, manajemen Dyandra optimistis bisa memperbaiki kinerja di semester II-2013.

Mengutip laporan keuangan per Maret 2013, DYAN masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 4,55 miliar. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai kerugian berkurang, yakni dari Rp 5,36 miliar.

Buka lima hotel

Adapun, pendapatan perusahaan yang bergerak di bisnis meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) ini naik dari Rp 95,14 miliar menjadi Rp 183,38 miliar. Nah, untuk memperkuat bisnis pertunjukan ini, DYAN menggandeng EO berskala internasional.

Mereka adalah Tarsus Group asal Inggris dan UBMMG Holdings Sdn Bhd asal Malaysia. DYAN dan masing-masing mitra itu mendirikan perusahaan patungan. Porsi kepemilikan saham antara DYAN dan mitra 50:50. Sayang, manajemen DYAN enggan menyebutkan nilai modal disetor untuk mendirikan perusahaan patungan itu. Kerjasama ini diharapkan bisa mendongkrak kinerja DYAN selanjutnya.

Selain itu, Dyandra juga berupaya menguatkan bisnis konvensi dan pameran serta hotel. Melalui anak usaha, PT Nusa Dua Indonesia, Dyandra telah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) Makassar International Convention Center di Tanjung Bunga, Makassar dua bulan lalu.

Targetnya, convention center seluas 60.000 meter persegi (m²) itu sudah bisa beroperasi akhir 2014. Dyandra juga tengah melanjutkan pembangunan dua convention center, yaitu Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) tahap II dan Indonesia International Expo di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.

Dua convention center itu memiliki luas 25.000 m² dan 150.000 m². BNDCC tahap II ditargetkan rampung Agustus 2013 mendatang yang disiapkan untuk Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC). "Sedangkan Indonesia International Expo diharapkan selesai pada pertengahan tahun 2014," kata Danny.

Saat ini, Dyandra telah mengoperasikan dua convention center, yakni Gramedia Expo Surabaya dan Medan International Convention Center.
Di bisnis hotel, melalui PT Graha Multi Utama (GMU), Dyandra akan membuka lima hotel baru tahun ini. Kelima hotel itu yakni Amaris Nusa Dua Bali, Santika Cikarang, Amaris Pasar Minggu, Santika Kelapa Gading, dan Santika Premiere Nusa Dua Bali.

Amaris Nusa Dua Bali sudah mulai beroperasi awal 2013. Sedangkan, empat hotel lainnya ditargetkan bisa beroperasi di semester II-2013. Jika target tercapai, sampai akhir tahun ini, DYAN akan memiliki 11 hotel. Perusahaan itu menargetkan memiliki 21 hotel baru di tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×