kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

East Ventures klaim portofolionya berkontribusi 50% terhadap industri e-commerce RI


Selasa, 08 Oktober 2019 / 09:07 WIB
East Ventures klaim portofolionya berkontribusi 50% terhadap industri e-commerce RI
Peringatan 10 tahun Anniversary East Ventures


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura East Ventures mengklaim portofolio start up yang sudah diinvestasi memberikan kontribusi lebih dari 50% terhadap industri ecommerce Indonesia. Kontribusi ini berdasarkan total gross merchandise value (GMV) e-commerce Indonesia.

Menurut data dari laporan e-Conomy SEA 2019 yang dirilis oleh Google, Temasek dan Bain, gross merchandise value (GMV) dari e-commerce Indonesia bernilai sekitar US$20,9 miliar.

Hal tersebut terungkap dari Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca pada acara 10 tahun Anniversary East Ventures, Senin (7/10) di Jakarta. Ia menyebut kontribusi tersebut berasal dari portofolio start up Tokopedia, Sociolla, Shopback, Kudo, dan Circlo.

Baca Juga: Marketplace CUMI milik Christian Sugiono raih pendanaan dari East Ventures

Laporan e-Conomy SEA 2019 turut menyatakan bahwa total pelanggan e-commerce di Asia Tenggara mencapai 150 juta orang, dengan data dari East Ventures menunjukkan bahwa portofolio East Ventures telah melayani lebih dari 60% dari total pelanggan e-commerce di Asia Tenggara tersebut.

Secara keseluruhan, data internal East Ventures menunjukkan bahwa portofolio perusahaan telah berkontribusi hingga 45 persen dari total ekonomi internet di Indonesia yang dinyatakan dalam laporan e-Conomy SEA 2019, yaitu sebesar US$40 miliar.

Lebih Ianjut, data internal East Ventures menunjukkan bahwa perusahaan turut berkontribusi besar pada sektor online travel Indonesia, dengan portofolio perusahaan memegang mayoritas GMV sebesar US$10 miliar seperti yang disebutkan dalam laporan e-Conomy SEA 2019.

Baca Juga: P2P Lending JULO raih pendanaan US$ 10 Juta

Laporan e-Conomy SEA 2019 turut menunjukkan bahwa total investasi untuk startup unicorn di Asia Tenggara adalah US$24 miliar, dengan data internal East Ventures menunjukkan bahwa 50% investasi tersebut masuk ke portofolio East Ventures.

Dengan mendukung 13 calon unicorn saat ini, East Ventures mempercepat upayanya untuk menumbuhkan ekosistem teknologi Asia yang berfokus pada Indonesia.

Hingga saat ini, East Ventures telah mendukung lebih dari 300 pendiri startup dan membantu mengembangkan lebih dari 160 startup termasuk dua startup unicorn Indonesia yakni Tokopedia dan Traveloka, dengan pendanaan lanjutan sekitar US$ 4 miliar.

Baca Juga: Kenaikan penyertaan sebabkan NPF modal ventura semakin melandai

Untuk ke depannya, perusahaan akan fokus menghasilkan dampak yang lebih besar bagi ekosistem startup yang tengah berkembang di Indonesia.

“Berbagai pencapaian yang dengan senang hati kami sampaikan pada hari ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan luar biasa yang diberikan oleh para investor kami, yaitu mereka yang memiliki visi yang sama untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan di Asia, yang menciptakan dampak positif untuk masyarakat yang lebih baik." ujar Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner, East Ventures.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×