kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Ekspor Jahe Merah Bintang Toedjoe Naik Hampir 200% di Tengah Tekanan Global


Jumat, 17 Februari 2023 / 18:12 WIB
Ekspor Jahe Merah Bintang Toedjoe Naik Hampir 200% di Tengah Tekanan Global
PT Bintang Toedjoe bersama YDBA melakukan penanaman jahe merah di Lebak, Banten, Rabu (15/2). PT Bintang Toedjo mengalami peningkatan ekspor produk jahe merah pada 2022 meski ada tekanan global .


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bintang Toedjoe mengalami peningkatan ekspor produk jahe merah pada 2022 meski ada tekanan global akibat invasi Rusia dengan Ukraina. 

Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe  Fanny Kurniati tak memungkiri konflik Rusia dengan Ukraina begitu mengganggu ekspor ke negara lain, khususnya Eropa.

Sebab, bahan energi tiba-tiba saja berkurang, distribusi menjadi mahal, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, sehingga membuat pasar dunia agak goyang dan membuat eskpor jahe merah ke Eropa menurun.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin PT Rama Emerald, Daftar Obat Sirup Dilarang Bertambah Jadi 105

Sebaliknya, Fanny mengaku hal tersebut tak begitu berdampak di Asia. Dia menyampaikan ekspor jahe merah di Asia malah naik hampir 200%.

"Meningkat sebesar 176%. Kalau Eropa memang berat pasarnya, semenjak konflik itu mereka kena imbasnya, ekonomi juga agak berkurang, tetapi Asia itu masih kuat," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (15/2).

Fanny mengatakan peningkatan ekspor produk jahe merah terjadi di sejumlah negara Asia, khususnya ASEAN, seperti Filipina dan Malaysia. 

Menurut dia, salah satu strateginya jeli melihat peluang di pasar. Fanny menyebut sejak pandemi Covid-19, terjadi situasi shifting yang mana kalangan menengah ke atas lebih menyukai produk sachet.

Baca Juga: Daftar 172 Obat Sirup Aman Anak & Dilarang BPOM Desember 2022, Apakah Bodrexin Ada?

"Dengan demikian, kami langsung tangkap opportunity-nya dan kami masih growth secara total company," kata dia.

Fanny menyampaikan situasi pasar global kini sudah mulai membaik, tak seperti 2022. Oleh karena itu, dia optimistis perusahaannya bisa growth lagi pada tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×