Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Asnil Amri
PURWAKARTA. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor mobil bisa naik menjadi 200.000 unit tahun 2014 ini. Sebagaimana diketahui, tahun lalu ekspor mobil tercatat sebanyak 170.000 unit.
Itu artinya, produsen mobil di Indonesia harus menggenjot kinerja ekspornya sebanyak 30.000 unit lagi, agar target dari pemerintah tersebut bisa tercapai.
"Kalau bisa ekspor tahun ini bisa lebih dari 200.000 unit," kata Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian usai peresmian pabrik PT Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia, Kamis (13/1).
Saat ini, mobil yang sudah merambah pasar ekspor diantaranya; Toyota Innova, Toyota Fortuner dan Grand Max. Produk terbaru yang berhasil di ekspor adalah Toyota Agya, yang mendapatkan pangsa pasar di Filipina. "MPV (multi purpose vehicle) paling besar kontribusi ekspornya, sekitar 70-80%," jelas Budi.
Budi berharap, pelaku otomotif di dalam negeri bisa aktif memanfaatkan pasar ekspor agar tidak kalah bersaing dengan negara ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Toyota recall 1,9 juta unit Prius di seluruh dunia
Keuntungan Nissan paling kecil di Jepang
