Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dikenal sebagai perusahaan jasa minyak dan gas (migas), PT Elnusa Tbk (ELSA) berupaya mendiversifikasikan bisnisnya ke beberapa sektor. Salah satunya adalah bisnis pengelolaan air berbasis Internet of Things (IoT). Bisnis ini sudah mulai dijalani oleh ELSA sejak awal tahun 2019 lalu di Tangerang.
Head of Corporate Communication ELSA Wahyu Irfan mengatakan, saat ini proyek pengelolaan air di Tangerang masih berada dalam tahap Proof of Concept (PoC) guna pengembangan teknologi smart water meter dan smart power meter.
Catatan Kontan.co.id, tahap ini sejatinya dijadwalkan selesai pada Desember 2019 lalu. Namun, saat ini ternyata pengerjaan tahap PoC masih berlangsung walau sebenarnya juga hampir selesai. Begitu kelar, maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kontrak kerja sama.
Baca Juga: Harga Minyak Merekah, Emiten Migas Menadah Berkah
Sayangnya, Wahyu belum bisa memaparkan nilai investasi proyek pengelolaan air ELSA secara rinci. Menurutnya, nilai investasi proyek tersebut masih tergolong rendah lantaran masih dalam tahap PoC.
“Saat ini teknologi maupun jasa pengelolaan air yang kami tawarkan masih dalam proses perkembangan,” ujar dia, Kamis (16/1).
Bisnis pengelolaan air juga belum memberikan kontribusi bagi pendapatan ELSA secara keseluruhan. Namun, Wahyu menargetkan di akhir tahun nanti bisnis tersebut mulai memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan.
ELSA menilai bisnis pengelolaan air tetap memiliki potensi yang besar dan berpeluang menjadi recurring income atau pendapatan berulang bagi perusahaan di masa mendatang.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Menyiapkan Strategi untuk Mendongkrak Kinerja Tahun Depan,
Ke depan, tidak tertutup kemungkinan ELSA akan menambah lokasi yang menjadi tempat kegiatan bisnis pengelolaan air. Tak cuma itu, dengan teknologi berbasis IoT, ELSA juga membuka kesempatan untuk merambah sektor lainnya.
“Penjajakan ke depan bukan hanya pengelolaan air berbasis IoT, namun juga pengelolaan penyaluran migas dengan teknologi yang sama,” ungkap Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
