kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elnusa (ELSA) Raih Kontrak on Hand Rp 6 Triliun di Kuartal I-2022


Senin, 06 Juni 2022 / 08:57 WIB
Elnusa (ELSA) Raih Kontrak on Hand Rp 6 Triliun di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk?(ELSA)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina telah merealisasikan kontrak on hand senilai Rp 6 triliun hingga kuartal I-2022.

Jayanty Oktavia Maulina, Manager of Corporate Communications Elnusa memaparkan, Elnusa memiliki tiga segmen bisnis yaitu jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, dan jasa penunjang migas.

“Dari tiga segmen bisnis tersebut kontrak on hand per kuartal I-2022 adalah sebesar 64,2% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), prosentase tersebut equal dengan senilai Rp 6 triliun,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/6).

Adapun komposisi dari pencapaian tersebut ialah  7,94% jasa hulu migas, dan sisanya 64,75% pada jasa distribusi dan logistik energi serta jasa penunjang migas.

Di sisi lain, sampai dengan April 2022 secara year to date (YTD) belanja modal yang sudah terserap senilai Rp 172 miliar.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Catat Pendapatan Rp 2,4 Triliun di Kuartal I-2022, Berikut Penopangnya

Realisasi belanja modal Elnusa pada kuartal I 2022 ini dimanfaatkan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis.

Beberapa di antaranya untuk pengembangan jasa hulu pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan Hydraulic Workover (HWU) serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan Terminal Liquefied Petroleum Gas (TLPG) Kolaka dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tembilahan. 

Melansir catatan sebelumnya, Elnusa menganggarkan belanja modal senilai Rp 700 miliar di sepanjang tahun ini. Capex yang dianggarkan pada 2022 lebih tinggi dari realisasi capex di 2021 yang senilai Rp 436 miliar.

Anty menjelaskan, sisa capex yang ada akan digunakan untuk mendukung operasional yang mendukung pertumbuhan bisnis baik di sektor jasa hulu migas maupun infrastruktur pada jasa distribusi dan logistik energi. Capex terseut juga akan dialokasikan untuk menjaga kapasitas saat ini untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan dan keberlangsungan bisnis.

 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×