Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (Elnusa) telah menyelesaikan pekerjaan seismik laut tiga dimensi (3D) dengan klien Talisman Andaman BV, di Laut Andaman Provinsi Aceh pada akhir November 2017 lalu. Pekerjaan seismik laut dengan luas area lebih dari 3.000 km2 ini merupakan pekerjaan survei seismik 3D terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Survei ini dikerjakan dengan menggunakan teknologi Continuous Line Acquisition & Marine Seismic Broadband dan dilakukan dengan ‘ELSA Regent’, kapal seismik terbesar berbendera Indonesia milik Elnusa. Kapal ini dilengkapi dengan streamer yang dapat di bentang sepanjang 10x10 km dan diawaki oleh putra putri terbaik Indonesia.
Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Budhi N Pangaribuan mengatakan, keberhasilan Elnusa ini membuktikan Elnusa tidak kalah bersaing dengan perusahaan penyedia jasa migas lainnya. Pekerjaan survei seismik ini didukung juga oleh sinergi antar Elnusa group dan anak usaha PT Pertamina (Persero) lainnya. Oleh karena itu Budhi yakin Elnusa bisa mengerjakan proyek eksplorasi migas lainnya, terutama setelah adanya ELSA Regent.
“Selain itu dengan keunggulan yang dimiliki, kapal ELSA Regent dapat dimanfaatkan oleh seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk kegiatan eksplorasi migas maupun kegiatan lainnya di wilayah nasional dan regional," kata Budhi dalam siaran pers pada Senin (4/12).
Rampungnya proyek survei seismik laut 3D ini tentunya menambah optimisme kinerja Elnusa pada pengujung tahun. Proyek seismik darat 3D lain di Papua Barat juga dalam tahapan penyelesaian.
Berjalan baiknya beberapa proyek ini merupakan penopang utama pendapatan Elnusa di jasa hulu migas. Pada tahun ini Elnusa juga terus menggenjot pertumbuhan bisnis melalui jasa non-asset based engineering, procurement, construction, operation & maintenance (EPC-OM) dan jasa hilir migas transportasi dan logistik BBM. “Hal ini membuat kami semakin optimistis untuk menutup pengujung tahun 2017 dengan capaian positif yang menggembirakan," imbuh Budhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News