kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Emerio rilis platform Regla untuk solusi perbankan


Kamis, 14 September 2017 / 15:40 WIB
Emerio rilis platform Regla untuk solusi perbankan


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - Perusahaan jasa teknologi informasi, PT Emerio Indonesia merilis Emerio Regla IFRS 9 untuk mendukung kinerja industri keuangan di dalam negeri. Sesuai kesepakatan dunia pada 2018, pelaporan keuangan dan akuntasi perbankan dan lembaga jasa keuangan akan menggunakan standar IFRS 9. Di Indonesia, IFRS 9 akan mulai diberlakukan pada 2020.  

Regla merupakan platform solusi untuk mendukung industri keuangan dalam hal transformasi menyeluruh yang menghasilkan keputusan-keputusan strategic business. Regla menyediakan end-to-end solution dengan adaptasi terhadap teknologi terbaru dan tersedia dalam berbagai flavor technology database, operating system, dan infrastructure termasuk cloud.

Michael Tanong, Presiden Direktur PT Emerio Indonesia mengatakan IFRS 9 atau di Indonesia dikenal sebagai PSAK 71 merupakan standar baru yang akan menggantikan standar yang berlaku saat ini yakni IAS 39 atau PASK 55. "Tantangan yang dihadapi dalam implementasi IFRS 9 adalah ketersediaan data dan kualitas data, kemampuan bank untuk melakukan prediksi dengan menggunkan risk management technic dan pentingnya tools statistic untuk mendukung perhitungan tersebut,” ujarnya, Kamis (14/9).

Dalam aspek standar akuntansi dan keuangan, Indonesia harus menggunakan standar akuntansi dan keuangan yang berlaku dan diterima di seluruh dunia. Itulah kenapa, Indonesia dalam beberapa tahun belakangan semakin gencar mempromosikan penggunaan standar akuntansi keuangan yang telah berkonvergensi dengan IFRS di entitas publik. Nah, salah satu standar yang akan berlaku dalam waktu dekat adalah IFRS 9.

Salah satu perbedaan signifikan pada IFRS 9 adalah perubahan paradigma dari backward looking menjadi forward looking. Konsep ini berawal dari studi terhadap krisis keuangan 2008 lalu yang mana konsep pencadangan di IAS 39 saat ini dianggap terlalu sedikit dan terlalu lambat.

Adanya perubahan terhadap pelaporan keuangan dan akuntansi menuntut perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk siap dan melakukan perubahan. Emerio Regla IFRS 9 hadir untuk mendukung industri keuangan agar dapat selaras atau comply dengan ketentuan IFRS anyar.

“Regla menjawab kebutuhan klien kami yang 90% merupakan perbankan dan institusi keuangan, terkait kebutuhan perhitungan, pelaporan kepada pihak regulator, baik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI), serta kebutuhan internal bank, atau pelaporan ke grup usaha, yang menuntut pelaporan tersebut comply terhadap IFRS standar tertentu,” jelas Michael.

Bank dan institusi keuangan yang menjadi pengguna Regla bisa melakukan analisa menyeluruh terhadap aspek-aspek keuangan yang diharuskan oleh standar regulator dan IFRS. Ini meliputi persiapan dan pengolahan data, perhitungan yang lengkap, cepat dan akurat, serta comply dengan regulasi, dan merepresentasikan informasi dalam bentuk pelaporan yang diinginkan.

Michael bilang, pengguna Regla dapat merasakan peningkatan efektivitas dan efisiensi yang signifikan dikarenakan proses otomasi untuk mengganti proses manual yang selama ini menjadi tantangan untuk masing-masing bank dan insitutusi keuangan lainnya. “Regla adalah 100% produk dalam negeri yang di-develop oleh anak bangsa dan dikhususkan untuk institusi keuangan," ungkapnya.

Selain itu, Regla telah berhasil diimplementasikan dilebih dari 20 klien perbankan dan institusi keuangan lainnya, di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Dengan banyaknya jumlah bank dan insutitusi keuangan lainnya, Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan dan Regla memiliki potensi yang besar di pasar Indonesia.

"Kami bangga mengalami pertumbuhan bisnis siginifikan double digit tahun lalu. Sejak 11 tahun lalu didirikan, tidak pernah dalam satu tahun kami tidak mengalami growth," sebut Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×