Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - Dalam lanskap bisnis yang dinamis, praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) menjadi kekuatan pendorong untuk membentuk keberlanjutan usaha. Aspek sosial merupakan salah satu dalam penerapan prinsip LST yang menekankan pada kontribusi dan keterlibatan pada komunitas dimana perusahaan tersebut beroperasi. Dengan mengedepankan dampak sosial maka perusahaan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
Mengintegrasikan nilai-nilai LST dalam budaya perusahaan menjadi hal penting bagi keberlanjutan yang berdampak positif tidak hanya untuk bisnis tetapi juga planet dan manusia. Salah satu cara bagi perusahaan untuk menginternalisasikan nilai-nilai LST adalah dengan mendorong keterlibatan karyawan dalam kegiatan employee volunteering atau sukarelawan yang dilaksanakan perusahaan. Oleh karena itu, penerapan LST memerlukan kolaborasi di seluruh tingkat organisasi melalui tindakan nyata.
Mengutip survei SEEK yang dirilis tahun 2023 oleh Boston Consulting Group menunjukkan bahwa angkatan kerja Gen Z dan Milenial saat ini menyadari pentingnya work life balance di mana menyeimbangkan kehidupan kerja mereka dengan keinginan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui employee volunteering, karyawan mampu meningkatkan kepekaan dan empati pada komunitas sekitar sekaligus memperkuat praktik LST di perusahaan tersebut.
Lebih lanjut, laporan Indonesia Volunteering Study yang dirilis tahun 2022 menemukan bahwa kegiatan sukarelawan memberi karyawan kebahagiaan dan semangat yang lebih baik. Kegiatan sukarelawan juga berkontribusi pada kesehatan mental dan kerja sama tim yang penting bagi produktivitas kerja. Ketika karyawan berpartisipasi aktif dalam upaya keberlanjutan, mereka menjadi pendukung nilai LST baik di dalam perusahaan, sehingga memperkuat dampak inisiatif perusahaan.
Internalisasi Nilai LST Melalui Employee Volunteering
Selaras dengan upaya Blibli Tiket untuk mengintegrasikan nilai LST ke dalam DNA perusahaan maka kegiatan employee volunteering berperan sebagai katalis untuk membangun nilai tersebut dalam budaya perusahaan. Melalui Blibli Tiket ACTION – payung program keberlanjutan Blibli Tiket - dengan materialisasi fokus pelatihan & pengembangan karyawan[a][b], dan relasi komunitas.
Dalam momen Ramadan ‘Tiap Hari Rayain’ Blibli Tiket melaksanakan employee volunteering yang melibatkan karyawan sebagai fasilitator dalam pendidikan informal bagi puluhan anak-anak di kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur. Dalam kegiatan tersebut, ekosistem Blibli Tiket juga melibatkan key brand partners, diantaranya: The Gourmet by Ranch Market, Milk Life dan 5 Days Croissant untuk menyediakan makanan dan minuman berbuka puasa untuk anak-anak termarjinalkan di kawasan sekitar lokasi gudang Blibli. Program employee volunteering ini dilaksanakan bekerja sama dengan Inspiration Factory Foundation, yayasan yang fokus memberikan akses pendidikan keterampilan abad ke-21 sebagai harapan baru bagi anak-anak termarjinalkan.
”Dalam program Tiap Hari Rayain Kebersamaan pada Ramadan ini, Blibli Tiket ACTION menggandeng Inspiration Factory Foundation untuk mendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan ruang terbuka ramah anak dan akses pendidikan informal sebagai bekal keterampilan bagi anak-anak termarjinalkan. Hal ini didukung oleh data Kemendikbud Ristek yang menunjukkan terdapat 75.303 anak putus sekolah pada tahun 2021 di Indonesia” kata Astrid Warsito, Senior PR Manager, Blibli dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/4).
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder and Director Inspiration Factory Foundation, Jenny Tjoa, menyatakan pendidikan merupakan cara untuk mendorong anak berkembang, serta dapat dilihat dan didengar oleh masyarakat.
Blibli Tiket ACTION bersama Inspiration Factory Foundation menghadirkan rangkaian kegiatan pendidikan informal dengan membekali keterampilan untuk anak-anak yang termarjinalkan. Para Bliblioneers - sebutan karyawan Blibli dan t-Fams - sebutan karyawan tiket.com yang hadir sebagai volunteers dalam kegiatan bermain sambil belajar, diantaranya edukasi mengenai pengelolaan sampah, membuat karya seni, ditutup dengan hiburan dan buka puasa bersama.
Eka Nugraha, salah satu volunteer dari t-Fam menyatakan, “Program employee volunteering ini menjadi program reguler di perusahaan, selain program di bulan Ramadan kami juga memiliki program pelatihan dan pendampingan di Jagoan Pariwisata. Di mana kami berkesempatan menjadi mentor bagi pelaku UMKM di Desa Wisata untuk memberikan ilmu dan rekomendasi terhadap kemajuan dan keberlanjutan bisnis mereka. Ke depannya, kami berharap akan semakin banyak kegiatan employee volunteering dengan kolaborasi bersama mitra yang sejalan dengan bisnis berkelanjutan kami."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
