Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) menargetkan pertumbuhan penjualan double digit di tahun 2023.
Direktur Utama Enseval Putera Jos Iwan Atmadja mengatakan, target ini dilihat dari pencapaian Enseval di kuartal ketiga 2022. Pada kuartal ketiga 2022, EPMT mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 10,71% secara tahunan.
"Kami melihat pencapaian di kuartal ketiga 2022 double digit sehingga kami terus mengusahakan pencapaian di tahun 2023 sebesar double digit juga," ujar dia pada paparan publik, Jumat (16/12).
Jos melanjutkan, pihaknya memandang optimistis kinerja dan bisnis tahun depan. Dia percaya diri bahwa Enseval bisa mencapai target yang dipasang. Optimisme juga didorong oleh tingkat keyakinan konsumen yang semakin meningkat serta perbaikan kondisi ekonomi tahun depan.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan diprediksi sebesar 5,5%. Dengan hal ini, kami akan menggencarkan ekspansi termasuk pertumbuhan organik dan anorganik melalui kolaborasi dengan partner strategis," sambung dia.
Baca Juga: Jaga Pasokan Bahan Baku, KLBF Dirikan Entitas Baru di China
Pada kuartal ketiga 2022 lalu, penjualan EPMT didominasi oleh penjualan barang konsumsi sebesar Rp 8,55 triliun. Porsi pendapatan terbesar kedua berasal dari penjualan obat dengan resep dokter sebesar Rp 5,86 triliun, disusul obat bebas berkontribusi sebesar Rp 3,36 triliun, bahan baku sebesar Rp 2,01 triliun, peralatan kesehatan sebesar Rp 956,34 miliar, obat hewan ternak sebesar Rp 35,12 miliar dan jasa pengangkutan sebesar Rp 40,52 miliar.
Pada penjualan berdasarkan jenis outlet, Per September 2022, Enseval mencatat perdagangan farmasi melalui outlet menyumbang kontribusi tertinggi sebesar 51,38%. Sedangkan penjualan umum sebesar 32,36% dan perdagangan modern 16,26%.
Baca Juga: SMDR dan KLBF Tuntaskan Transaksi Sinergi Investasi
Enseval membukukan pertumbuhan laba periode berjalan 0,10% di angka Rp 670,74 miliar dari sebelumnya Rp 670,05 miliar.
EPMT mencatat peningkatan aset 4,12% secara YTD di angka Rp 10,16 triliun, lalu ekuitas meningkat 1,56% menjadi Rp 6,95 triliun dan liabilitas yang meningkat 11,21% menjadi Rp 3,20 triliun dari Rp 2,88 triliun di akhir 2021.
Saat ini, Enseval telah memiliki dan mengoperasikan 48 cabang, 25 sales office dan 23 cabang melalui anak perusahaan Tri Sapta Jaya, dengan lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. EPMT juga memiliki tiga pusat distribusi yang berlokasi di Jakarta, Cikarang dan Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News