Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Indonesia kembali mengukir sejarah di kancah esports dunia. Tim EVOS Divine berhasil meraih gelar juara dunia Free Fire dalam perhelatan Esports World Cup (EWC) 2025 yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada Juli 2025 lalu.
Detik penentuan juara dunia hadir di game ke-10, saat duel terakhir yang mempertemukan EVOS Divine dengan Vitality di area Keraton, Map Bermuda. Suasana menegang, tiap langkah jadi taruhan, dalam detik-detik menegangkan, ‘sniper muda’ Rasyah dengan jari-jarinya yang lincah berhasil melumpuhkan FAIZZMKS, pemain terakhir Vitality. Dengan mengantongi 170 poin dan dua kali meraih Booyah, EVOS Divine berhasil mengamankan gelar juara yang sudah lama dinantikan.
Kemenangan tim asal Indonesia ini menggeser dominasi Brasil dan Thailand, sekaligus menjadi momentum peluang besar bagi Indonesia untuk mengukuhkan diri sebagai kekuatan global di dunia esports.
Kemenangan tim esports EVOS Divine di panggung Free Fire Esport World Cup (EWC) 2025, membuka harapan baru bagi talenta muda esports Tanah Air untuk menembus panggung dunia. Saat itu, tiga wakil Indonesia, EVOS Divine, RRQ Kazu, dan Bigetron by Vitality, tampil garang dan mendominasi klasemen akhir, membuktikan kekuatan esports Indonesia di panggung dunia. Pertandingan berlangsung sengit melibatkan 12 tim dari berbagai belahan dunia, tapi EVOS Divine tampil konsisten sejak ronde awal dan akhirnya memastikan gelar juara di ronde ke-10 dengan dramatis.
Atlet esports dari tim EVOS Divine, Rasyah Rasyid mengatakan, kunci kemenangan timnya saat EWC 2025 adalah bukti kerja keras saat latihan selama ini. "Perjalanan menjadi juara memang tidaklah mudah. Kuncinya banyak latihan, banyak kegagalan, tapi itu semua yang membuat kami lebih kuat. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil," ungkap Rasyah, Selasa (16/9/2025).
Free Fire di EWC 2025 menjadi bukti bahwa game mobile battle royale masih punya tempat utama di esports yang melahirkan kisah kerja keras, sportivitas, dan mimpi besar yang mengharumkan nama bangsa sehingga menjadikan #EraIndonesiaJuara bukan sekadar slogan, melainkan kenyataan.
Free Fire sendiri merupakan game mobile bergenre battle royale dalam satu area. Setiap pemain dituntut untuk bertahan dan berpacu dengan waktu karena zona permainan terus menyempit. Uniknya, Free Fire memiliki durasi pertandingan yang singkat dan intens, berbagai karakter yang digunakan bisa disesuaikan dengan gaya masing-masing pemain, serta mode tim yang melatih komunikasi, strategi, dan kerja sama.
Cabang olahraga yang menjanjikan
Prestasi atlet esports Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa industri esports di Indonesia kian menjanjikan. Bukan hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah esports global, pundi-pundi cuan yang bisa direngkuh para atlet dari turnamen juga amat menjanjikan. Dari data Esports Earnings, Free Fire tercatat sebagai game dengan pendapatan turnamen terbesar bagi pemain Indonesia. Dari total $21,7 Juta USD prize pool yang diraih pemain Indonesia, Free Fire menyumbang angka paling tinggi, yaitu US$5,09 Juta atau sekitar 23,46% dari keseluruhan pendapatan.
Dengan dominasi ini, Free Fire resmi jadi game dengan perputaran cuan esports paling besar di Tanah Air. Belum lagi, para atlet esports Indonesia kini memiliki jalur karier yang semakin jelas. Dibanding sejumlah negara tetangga, Indonesia lebih maju dari segi perundangan-undangan, terbukti dengan lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang merupakan revisi dari Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005, dimana pada pasal 21 Undang-undang baru tersebut secara jelas mengakui eksistensi esport.
Atlet esports kini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat apresiasi layaknya atlet olahraga lainnya. Lebih dari itu, ekosistem esports juga membuka banyak peluang karier di luar menjadi pemain profesional, mulai dari jajaran pelatih dan manajer tim hingga talent dan caster yang secara langsung menjadi bagian yang terus didorong pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif.
Prestasi membanggakan di ajang internasional
Kontribusi Free Fire terhadap dunia esports Indonesia terlihat dari berbagai prestasi yang telah diraih. Pencapaian tersebut membuktikan bahwa esports mampu menjadi bagian dari kebanggaan nasional. Seperti halnya baru-baru ini, tim EVOS Divine sukses meraih gelar juara dunia di Esports World Cup Free Fire 2025.
Sebelumnya, tim ONIC juga keluar sebagai juara setelah merebut Booyah krusial di game terakhir, sekaligus menghentikan dominasi Thailand di FFWS SEA Spring 2025. #EraIndonesiaJuara menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan mimpi generasi muda Indonesia bisa mengangkat nama bangsa hingga ke panggung dunia.
Kini saatnya seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, industri, komunitas, hingga para penggemar, bersatu memberikan dukungan bagi talenta esports Indonesia agar mereka terus berprestasi. Dengan semangat #EraIndonesiaJuara, kita bisa memastikan Indonesia berdiri sebagai salah satu kekuatan besar di dunia esports global.
Bukan sekadar game, dari hobi dan hiburan bisa jadi prestasi
Free Fire bukan sekadar game online, namun telah menjadi ruang untuk melatih sportivitas, belajar bekerja sama dan percaya pada tim, serta membuktikan bahwa mimpi bisa lahir dari mana saja. Dengan basis pemain yang cukup besar, Free Fire berhasil membentuk ekosistem esports yang sehat dan kompetitif.
Banyak atlet muda esports lahir dari ekosistem Free Fire, dan mereka telah menunjukkan semangat, dedikasi, serta mental juara dalam setiap kompetisi, baik di tingkat regional maupun global. Nama-nama seperti Rasyah dan Fakhri ‘Tayoooo’ menunjukkan kualitasnya.
Rasyah misalnya, ia berhasil menjadi pemain MVP turnamen Free Fire di Esports World Cup 2025. Ia berperan besar bagi tim EVOS Divine yang berhasil mencetak 96 kill dan unggul. Dengan kemenangan mereka, EVOS memenangkan US$300 ribu dan 1.000 Club Championship Point. Bukan itu saja, tim asal Indonesia itu juga menjadi tim pertama yang dipastikan mendapatkan tiket lolos ke Free Fire World Series Global Finals 2025 di Jakarta, Indonesia.
#EraIndonesiaJuara menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan mimpi generasi muda Indonesia bisa mengangkat nama bangsa hingga ke panggung dunia. Kini saatnya seluruh elemen bangsa, termasuk pemerintah, industri, komunitas, hingga para penggemar, bersatu memberikan dukungan bagi talenta esports Indonesia agar mereka terus berprestasi. Dengan semangat #EraIndonesiaJuara, kita bisa memastikan Indonesia berdiri sebagai salah satu kekuatan besar di dunia esports global.
"Kami percaya #EraIndonesiaJuara sudah dimulai. Prestasi kami ini adalah bukti bahwa Indonesia punya talenta yang bisa bersaing di level dunia. Semoga ini jadi pemicu untuk terus melahirkan juara-juara baru di masa depan,” tutur Rasyah.
Pemain yang kerap dijuluki Bocah Ajaib itu juga berharap dunia dapat melihat pemain-pemain esports hebat lainnya dari Indonesia. “Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari lebih banyak prestasi esports Indonesia di kancah global," pungkas Rasyah.
Pencapaian bersejarah Tim EVOS Divine menjadi bukti ekosistem esports Indonesia semakin bertumbuh dan siap bersaing di level global. Talenta-talenta muda berbakat yang didukung ekosistem sehat dan kompetitif akan menopang masa depan esports Indonesia.
Selanjutnya: Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi untuk Perluasan Penyerapan Tenaga Kerja
Menarik Dibaca: Bolehkah Makan Roti dan Es Krim jika Menderita Asam Urat? Cek Jawabannya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













