Reporter: Erviana Bastian | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Erajaya Group pada tahun depan akan lebih menfokuskan kepada pengembangan jumlah ritelnya.
Direktur Pemasaran dan Komunikasi Erajaya Group, Djatmitko Wardoyo mengatakan pihaknya akan tetap agresif terutama dalam pengembangan ritel. Karena ritel Erajaya tahun depan akan lebih fokus pengembangan di kota - kota lapis ke dua dan ke tiga.
"Kita akan tetep agresif terutama dalam pengembangan ritel. Ritel Erajaya tahun depan akan sangat fokus pengembangan di kota-kota lapis ke dua dan ke tiga," katanya pada Kontan.co.id pada, Jumat (14/12).
Karena Djatmiko menuturkan pada wilayah kota - kota besar Erajaya, Erafone, iBox, Samsung Store, Budidustore, dan Mistore sudah ada di mana - mana. Akan tetapi yang menjadi tantangan terbesar ERAA adalah bagaimana pihaknya melakukan penetrasi di kota - kota ke dua dan ke tiga.
"Karna kan kalau di kota - kota besar erajaya dengan Erafone, iBox dengan Samsung Store, Budidustore, Mistore itu kan sudah cenderung ada di mana - mana. Tapi yang jadi tantang terbesar adalah bagaimana kita melakukan penetrasi di kota - kota ke dua dan ke tiga," tuturnya.
Oleh karena itu Djatmiko, menjelaskan jika dicermati kembali yaitu setiap kali Erajaya membuka atau meng-update toko megastore di wilayah kota luar jabodetabek ataupun di luar kota - kota besar. Contohnya Sukabumi, Garut, Ciamis, Purwokerto, Purwakarta, Jember, Banyuwangi kota - kota tersebut lah yang akan erajaya perkuat.
"Makanya kalau dicermati yang setiap kali kita update pembukaan toko megastore ini di kota - kota di luar jabodetabek di luar kota - kota besar lain nya. Misalnya saya sebut Sukabumi, ada Garut, ada Ciamis, ada Purwokerto, ada Purwakarta, Jember, Banyuwangi kota - kota itu yang akan kita perkuat," jelasnya.
Selain memperkuat toko - toko yang berada di luar jabodetabek. Perusahaan dengan kode saham ERAA mempunyai keinginan atau aspirasi akan membangun 300 toko untuk tahun depan atau 2019. "Aspirasi atau keinginan bahwa Erajaya akan membangun 300 toko untuk tahun depan,"ujar Djatmiko Wardoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
