Erajaya (ERAA) Bidik Pertumbuhan, Andalkan iPhone 17 dan Strategi Omnichannel

Rabu, 03 September 2025 / 06:01 WIB

ILUSTRASI. Bocoran desain iPhone 17 Pro

Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Momentum peluncuran iPhone 16 pada kuartal II-2025 tercatat hanya memberi dorongan terbatas terhadap kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Menyambut kehadiran iPhone 17, perseroan menyiapkan strategi agar performa penjualan lebih optimal.

Pada semester I-2025, ERAA membukukan pertumbuhan pendapatan 5,83% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 35,05 triliun, dengan mayoritas pos pendapatan terpantau meningkat.

Meski begitu, segmen telepon seluler dan tablet sebagai kontributor utama hanya tumbuh 2,51% YoY.

Padahal pada periode yang sama tahun lalu, kinerja kuartal II terdorong lebih kuat oleh efek peluncuran iPhone 16.

Menjelang peluncuran iPhone 17 yang dijadwalkan rilis global September ini, Corporate Secretary ERAA Amelia Allen menyatakan perseroan tetap konsisten menghadirkan nilai tambah yang jelas bagi pelanggan.

“Jaminan ketersediaan produk resmi, opsi pembiayaan yang fleksibel, program tukar-tambah, hingga proteksi perangkat akan terus kami hadirkan. Perseroan juga memperkuat ekosistem omnichannel untuk memastikan aksesibilitas di berbagai kondisi,” kata Amelia kepada Kontan.co.id, Selasa (2/9/2025).

Menurut Amelia, ERAA juga disiplin menjaga pengelolaan persediaan dan profitabilitas sebagai prioritas agar pertumbuhan bisnis tetap berkelanjutan.

Meski jadwal peluncuran iPhone 17 di Indonesia belum diumumkan, ERAA sudah memberikan potongan harga untuk seri iPhone terdahulu.

Amelia menekankan, penyesuaian harga ini merupakan bagian dari siklus produk untuk menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus menawarkan pilihan harga yang berjenjang.

“Tujuan utamanya adalah memberi opsi relevan bagi berbagai segmen pelanggan, bukan sekadar mengejar penjualan jangka pendek. Kami ingin menjaga kualitas pengalaman pelanggan,” jelasnya.

Lebih jauh, Amelia menegaskan kinerja ERAA di semester II-2025 tidak hanya bergantung pada momentum rilis iPhone 17.

Perseroan juga mengandalkan sejumlah katalis positif lain, seperti musim belanja kuartal IV, penyegaran portofolio produk di kategori smartphone, wearables, audio, IoT, hingga aksesoris.

Selain itu, ERAA bakal memperkuat layanan online dan omnichannel, termasuk layanan pengantaran cepat, serta menggencarkan kemitraan dengan lembaga keuangan dan operator telekomunikasi di segmen B2B.

Aktivasi komunitas dan ekspansi ritel terkurasi lintas vertikal juga akan dijalankan untuk memperkuat posisi ERAA di industri.