Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) dikenal sebagai perusahaan garmen yang menghasilkan produk-produk berbahan denim. Namun ternyata sudah semenjak 10 tahun lalu ERTX memproduksi produk non denim untuk pasar ekspornya.
Juliarti Pudji, Sekretaris Perusahaan Eratex Djaja mengatakan, produk non denim sendiri porsinya masih kecil jika dibandingkan produk denim. Tahun lalu produk non denim porsinya hanya 25% dan sisanya dari produk denim. "Tahun ini kami belum tahu porsinya berapa karena kami belum bisa proyeksikan pesanan di semester II," kata Juliarti pada KONTAN, Rabu (24/6).
Juliarti bilang, sejauh ini produk-produk non denim banyak di ekspor ke USA. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa ada pesanan dari negara-negara lain.
Sebagai catatan, penjualan non denim ke USA menjadi sebuah inovasi dari Eratex dikarenakan adanya penurunan permintaan produk denim di negara ini. Namun tak semua order dari USA adalah produk non denim, Juliarti bilang ada pula produk denim yang diekspor. "Produk non denim yang kami produksi berupa celana dengan bahan selain denim berbagai model," kata Juliarti.
Meskipun Eratex terus mencoba peluangnya di pasar non denim, Juliarti menegaskan perusahaannya tidak ada rencana untuk khusus fokus ke produk non denim.
Selain fokus menjual produknya, tahun ini Eratex bakal mengganti mesin-mesin produksinya yang lama. Untuk rencana kerja ini, Eratex menyiapkan dana sebesar US$ 1,1 juta.
Pada 2014 lalu, Eratex mencatatkan penjualan US$ 54.43 juta. Dan untuk volume produksinya sekitar 5,4 juta pieces. Tahun ini Eratex menargetkan volume produksi dan pendapatannya bisa timbjh 10,5%. "Sales dan volume produksi kami targetkan tumbuh 10,5%. Volume produksi
Sales target 2015 naik 10.5% dari sebelumnya sehingga volume produksi juga ditargetkan kenaikan kisaran yang sama yaitu menjadi sekitar 6,7 juta pieces.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Akhir 2009, ERTX Prediksi Rugi 20 Miliar
Eratex teken kontrak LC dengan BNI
