Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali melakukan perombakan besar-besaran di dalam tubuh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Dalam keputusannya, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perubahan posisi di perseroan, baik direksi maupun komisaris.
Perubahan itu tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-325/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset menetapkan susunan baru Direksi PT PPA (Persero).
Dikutip dari pemberitaan Kontan.co.id, Senin (12/10/2020), Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Arisudono Soerono sebagai Direktur Utama, Muhammad Teguh Wirahadikusumah sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, RM Irwan sebagai Direktur Hukum dan SDM, dan Andry Setiawan sebagai Direktur Investasi 1.
Kemudian dalam keputusan Kementerian BUMN, Yadi J Ruchandi yang sebelumnya sebagai Direktur Investasi 2 menjadi Direktur Utama. Perombakan di tubuh PT PPA terbilang sangat cepat mengingat pergantian petinggi BUMN tersebut baru dilakukan pada Agustus 2020 atau sekitar 3 bulan yang lalu.
Baca Juga: Erick Thohir copot Dirut BUMN PT PPA yang baru 3 bulan menjabat
Profil Yadi J Ruchandi
Dikutip dari laman resmi PT PPA (Persero), Yadi mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin Universitas Indonesia pada tahun 1995.
Kemudian, gelar Master of International Management (MBA) diperoleh dari Thunderbird-The American Graduate School of International Management, Arizona, USA dengan fokus International Finance and International Operation pada tahun 1997.
Dia juga berpengalaman menjabat sebagai eksekutif di bidang manajemen, maupun corporate finance di sejumlah perusahaan di berbagai sektor usaha.
Sejumlah jabatan yang pernah diemban Yadi antara lain:
- Senior Executive Vice President Bank Exim (2019-2020)
- Chief Financial Officer PT Tuban Petrochemicals Industries (2016-2019)
- Chief Operating Officer pada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (2010-2016)
- Executive Vice President Pengembangan Proyek pada PT Cardig International Aviation (2009)
- Corporate Finance Group Head (Deputy CFO) pada PT Cardig International (2004-2006)
- Senior Investment Officer pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2000-2004)
- Capital Market Dealer pada American Express Bank Jakarta (1999-2000)
- Assistant Manager Treasury Analyst pada American Express Bank Jakarta (1997-1999).
Selanjutnya: Dari 108 BUMN, 14 di antaranya akan dilikuidasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News