kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

ESDM terbuka terima masukan data eksplorasi migas


Rabu, 07 September 2016 / 14:26 WIB
ESDM terbuka terima masukan data eksplorasi migas


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Indonesia sudah terkenal dengan kekayaan alamnya termasuk minyak dan gas (migas). Namun potensi migas masih belum tergarap akibat minimnya data eksplorasi.

Plt Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan minimnya data eksplorasi Indonesia membuat jumlah cadangan energi Indonesia hanya mencapai 3,6 miliar. Padahal potensi migas Indonesia bisa mencapai 100 miliar-200 miliar barel yang mayoritas terletak di laut dalam.

Padahal jika data eksplorasi Indonesia bagus, maka akan ada potensi peningkatan investasi dari perusahaan-perusahaan migas asing. Untuk itu pemerintah pun akan meningkatkan data eksplorasi migas, salah satu caranya dengan membuat Focus Group Discussion (FGD).

Pemerintah dan berbagai kepentingan seperti anggota DPR, akademisi, dan para pelaku industri migas di Indonesia pun tengah melakukan FGD Konsorsium Riset Migas Kelautan yang diselenggarakan pada Rabu (7/9) di Universitas Indonesia Depok. FGD ini diharapkan bisa mendorong penambahan data eksplorasi Indonesia

"Saya kira FGD mengenai research energi ini merupakan satu ide yang baik sekali karena kita selama ini kurang melakukan ekplorasi. Data base kita kurang. Kementerian Koordinator Kemaritiman akan membantu supaya kita punya data eksplorasi yang lebih bagus,"kata Luhut pada Rabu (7/9).

Selain itu, pemerintah juga akan mulai mengaktifkan kapal-kapal milik Kementerian ESDM, BPPT, hingga TNI untuk membantu meningkatkan data eksplorasi di Indonesia. Untuk itu, Luhut pun akan meminta adanya anggaran TNI untuk melakukan eskplorasi migas dalam APBN tahun depan.

"Ya akan kami anggarkan tahun depan. Di APBN kami buat. Namun besarannya saya tidak tahu, teknis saya tidak tahu,"jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×