kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir di Gorontalo dilanjutkan Senin


Minggu, 29 April 2018 / 21:45 WIB
Evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir di Gorontalo dilanjutkan Senin
ILUSTRASI. Pesawat Lion Air


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - GORONTALO. Evakuasi badan pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Jalaluddin Tantu, Gorontalo, akan dilanjutkan pada Senin (30/4). Keterbatasan peralatan menjadi penyebab dihentikannya pengangkatan badan pesawat yang sebagian masih berada di shouder.

“Besok pagi, pengangkatan badan pesawat akan dilanjutkan,” kata Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Minggu (29/4/).

Kemungkinan peralatan yang digunakan untuk mengangkat badan pesawat akan didatangkan dari daerah lain, karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki pengelola Bandara Jalaluddin.

Akibatnya, sejumlah penerbangan menuju maupun keluar Gorontalo mengalami penundaan. “Sebagian badan pesawat Lion Air masih berada di luar runway,” kata Jamal Nganro. 

Sebelumnya, pesawat dengan nomor penerbangan JT 892 rute Makassar-Gorontalo mendarat saat hujan lebat pada pukul 18.35 Wita. Pesawat Lion ini meluncur cepat dan tergelincir dari arah runway (landas pacu) 27.

Pesawat tersebut membawa 174 penumpang dan tujuh orang kru dengan pilot Kapten Djoko Sigit. Semua penumpang dan awak pesawat dilaporkan selamat. Mereka sudah dievakuasi. (Rosyid A Azhar )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Terbatas Alat, Evakuasi Pesawat Lion Air yang Tergelincir Dilanjutkan Senin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×