Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Evercoss saat ini tengah berupaya untuk meningkatkan komponen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di antaranya dengan menambah kemampuan kompetensi sumber daya yang masih bisa dimaksimalkan. Terlepas dari itu, perusahaan juga mengkritisi ekosistem pendukung seperti hardware yang belum terealisasi di Indonesia.
General Manager Evercoss, Arda Irwan mengatakan, sampai saat ini TKDN Evercoss sudah di atas 30%. Adapun komponen tersebut meliputi manufaktur, R&D, serta Aplikasi.
Evercoss sudah memiliki pabrik di Semarang yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare. Menurut Irwan, utilisasi pabrik tersebut sudah mencapai 85%.
Sementara itu, dari sisi jumlah pekerja lokal yang menjadi tenaga, Evercoss sudah menyerap sekitar 400 tenaga kerja atau sekitar 35% dari total pekerja Evercoss Indonesia secara keseluruhan. Namun begitu, lanjut Irwan, pihaknya belum memiliki rencana untuk meningkatkan jumlah pekerja lokal tersebut.
"Belum. Kita lihat animo pasar penjualan HP dulu," ujarnya saat dihubungi KONTAN.co.id, Jumat (8/1).
Untuk mencapai target 35%, Irwan menyebut, pihaknya tengah menunggu realisasi belanja negara untuk membangun industri perintis dan regulasi insentif atas TKDN. Menurutnya, hal itu sedikit mengganggu, termasuk masalah black market.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News