kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Exalt dari Aussie berbisnis batubara di Indonesia


Rabu, 25 Juli 2012 / 11:15 WIB
Exalt dari Aussie berbisnis batubara di Indonesia
ILUSTRASI. Sepeda lipat Element Pikes Gen 2 pink grey edition


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

Jakarta, 25 Juli 2012 – Exalt Resources Ltd. (ERD) emiten batubara yang terdaftar di Bursa Efek Australia resmi mengakuisisi 100% saham Odni Holdings (Pte.) Ltd. Odni adalah perusahaan yang berbasis di Singapura namun memiliki sejumlah proyek pertambangan batubara di Papua, Kalimantan, dan Sumatera.

Perjanjian awal antara Exalt and Odni sebenarnya sudah diumumkan April lalu. Penandatanganan perjanjian jual beli baru dilakukan setelah mengangkat Senior Coal Executive Barry Tudor sebagai CEO dan Managing Director Exalt, setelah berhasil menyelesaikan negosiasi dengan pihak Odni.

Maklum, akuisisi Odni ini penting bagi Exalt yang ingin menjadi produsen batubara besar di kelas menengah. Exalt mencaplok Odni demi membangun portofolio yang beragam dari aset batubara di Indonesia milik Odni.

Dalam siaran pers hari ini, Barry Tudor mengatakan Exalt bakal mendapat peluang unik dari akuisisi ini untuk meneliti dan mendapatkan akses ke sejumlah besar konsesi eksplorasi yang berkualitas di Indonesia. Apalagi, tambang-tambang batubara Odni itu dekat dengan infrastruktur.

“Kami berfokus di Indonesia karena kami yakin bahwa Indonesia memberikan peluang terbaik untuk para investor di sektor batubara pada saat ini," jelas Barry. Dalam menjalankan proyek, Exalt akan menerapkan keahlian dari Australia dan bekerja sama dengan mitra lokal.

Proyek awalnya berupa eksplorasi tambang Sugico South Sumatra di Sumatera Selatan, yang terdiri dari 11 konsesi seluas 250.000 hektare. Odni telah mengamankan opsi untuk mengakuisisi 50% kepemilikan untuk menjadi rekana dalam proyek itu dengan Sugico.

Kemudian, ada juga Proyek Damanka di Kalimantan Timur seluas 4.923 ha. Di sini Odni mengamankan opsi untuk mengakuisisi 70% kepemilikan. Tambang batubara tersebut dekat lokasi pit operasional utama Kaltim Prima Coal dan memiliki jalur logistik dan rute transportasi yang mudah diakses.

Ada juga proyek BIG seluas 4.969 ha di Kalimantan Timur. Odni dapat memiliki 100% sahama proyek ini.

Exalt juga telah merangkul Corpac Partners yang tadinya bekerja sama dengan Odni untuk membantu mengembangkan hubungan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×