Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mengaku optimis bisnisnya masih akan bertumbuh pada tahun depan. Berkaca pada capaian tahun ini, pemilik gerai KFC ini yakin pertumbuhan yang sama atau lebih tinggi bisa dicapai.
Justinus Dalimin Juwono, Direktur FAST menyebut, sampai dengan kuartal III 2019, pertumbuhan kinerja Fast Food cukup baik. Pendapatan FAST tumbuh 12,93% dari Rp 4,44 triliun menjadi Rp 5,01 triliun. Sedangkan laba tumbuh 81,56% dari Rp 96,77 miliar menjadi Rp 175,7 miliar.
"Saya kira sampai akhir tahun bisa 13,5% minimal pertumbuhannya. Tahun depan kami lihat masih positiflah, kami tetap akan tumbuh double digit," kata Juwono kepada Kontan.co.id, Jumat (13/12).
Baca Juga: Fast Food Indonesia (KFC) akan membuka gerai KFC Box di stasiun MRT
Namun, dia mengungkapkan bahwa ekspansi gerai baru pada tahun depan tidak akan seagresif tahun ini yang mencapai 60 gerai. Tahun depan fokus utama Fast Food adalah merenovasi gerai lama untuk mengerek same store sales growth lebih tinggi.
Sedangkan untuk gerai baru, Fast Food akan menyasar lokasi-lokasi baru yang potensial. Salah satunya adalah agenda untuk memperkuat pasar di luar Jawa. Tahun depan menurutnya 50% ekspansi gerai akan menyasar luar Jawa dengan fokus kota-kota baru.
Baca Juga: Fast Food Indonesia (FAST) agendakan renovasi di banyak gerai pada tahun depan
Fast Food sudah ekspansi kota baru pada tahun ini. Desember ini misalnya, KFC membuka satu gerai di Berau, Kalimantan Timur. Menurut Juwono, tahun depan akan lebih banyak kota-kota baru yang akan dijajaki. "Saya sih ekspektasi pertumbuhan tahun depan bisa double digit antara 13% sampai 15%," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
