kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Film KKN Desa Penari Masih Diputar, Berapa Pendapatan MD Pictures (FILM)?


Jumat, 17 Juni 2022 / 18:05 WIB
Film KKN Desa Penari Masih Diputar, Berapa Pendapatan MD Pictures (FILM)?
ILUSTRASI. Rapat Umum Pemegang Saham PT MD Pictures Tbk (FILM).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen film, PT MD Pictures Tbk (FILM) masih enggan menjabarkan nilai pendapatan yang diraih dari penayangan film berjudul KKN di Desa Penari.

Corporate Secretary FILM, Fidela Hasworini mengatakan alasannya karena film tersebut masih diputar dan hasilnya akan tercetak pada laporan keuangan kuartal II 2022.

"Kami belum bisa membicarakan angka apapun, sebab film tersebut masih diputar. Hasilnya akan terlihat pada laporan keuangan kuartal II 2022," jelasnya saat dihubungi Kontan, Jumat (17/6).

Ia melanjutkan, film KKN di Desa Penari saat ini menjadi film terlaris yang diluncurkan oleh FILM dengan jumlah penonton sebanyak 9 juta penonton hingga kini. Pada tahun 2021, FILM merilis dua film yang juga laris, yakni Makmum 2 dengan total penonton sebanyak 1,75 juta penonton dan Ku Kira Kau Rumah dengan 2,21 juta penonton.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Tembus 9 Juta Penonton, Film Terlaris di Indonesia Usai Endgame

Pada tahun 2012 pihaknya juga mencatat film Habibie dan Ainun yang dibintangi Reza Rahardian dan Bunga Citra Lestari dengan total penonton sebanyak 4,6 juta. Sedangkan pada 2008, pihaknya juga mencetak kesuksesan dengan film Ayat Ayat Cinta di tahun 2008 dengan jumlah 3,7 juta penonton.

FILM juga enggan membeberkan besaran investasi yang dikeluarkan untuk pembuatan film-film laris ini. Pihaknya juga tidak menyebutkan besaran capex yang disiapkan tahun ini untuk rencana produksi 12 sampai 15 film tahun ini.

Tahun ini, FILM menargetkan bisa mendapatkan pertumbuhan bottom line mencapai 20%-25% dari tahun sebelumnya. Di mana, pada 2021 laba bersih FILM mencapai Rp 30,14 miliar, berbalik untung dari rugi bersih Rp 58,79 miliar pada 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×