kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

FKS Group (AISA) Anggarkan Capex Rp 100 Miliar di 2025, Ini Fokus Penggunaanya


Jumat, 23 Mei 2025 / 20:27 WIB
FKS Group (AISA) Anggarkan Capex Rp 100 Miliar di 2025, Ini Fokus Penggunaanya
Paparan publik PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA).


Reporter: Leni Wandira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan ringan, PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 100 miliar untuk tahun 2025. 

Dana tersebut akan difokuskan untuk peningkatan kualitas dan produktivitas produksi, pengembangan produk, serta optimalisasi praktik manufaktur yang baik (Good Manufacturing Practice/GMP).

Chief Financial Officer AISA Sukawati Wijaya mengatakan, nilai Capex tersebut setara sekitar 3%–5% dari target pendapatan perusahaan tahun ini.

“Karena produk kami cukup beragam, proporsi Capex di masing-masing lini produk juga berbeda. Namun kisarannya ada yang hampir Rp 300 juta per item,” ujar Sukawati dalam paparan publik, Jumat (23/5).

Baca Juga: Mulia Industrindo (MLIA) Bidik Kenaikan Pendapatan 4,3% Jadi Rp 4,6 Triliun

Ia menambahkan bahwa Capex ini utamanya digunakan untuk memastikan peningkatan hasil produksi baik dari sisi kualitas maupun produktivitas. Selain itu, dana juga akan dialokasikan untuk mendukung inovasi produk dan pengembangan infrastruktur produksi yang selaras dengan standar GMP.

Lebih lanjut, Sukawati menyebutkan bahwa pada kuartal I-2025, serapan Capex masih sangat minim. “Baru kurang dari 1 persen karena masih dalam tahap awal pencarian dan proses awal lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama AISA Gerry Mustika menegaskan bahwa Capex tahun ini dirancang secara memadai untuk mendukung keberlanjutan bisnis. “Kami fokus pada aspek keselamatan, efisiensi biaya, serta perbaikan infrastruktur yang dapat menunjang kinerja korporasi,” ujarnya.

Salah satu produk unggulan AISA, mocabe, disebut mencatat penjualan sekitar Rp 1 miliar per bulan sejak diluncurkan. Dalam waktu tiga bulan, produk ini sudah mencatat numerik distribution sebesar 0,9% menurut data Nielsen. 

Gerry menyebut respon pasar terhadap MOCAPE cukup positif, dan perusahaan tengah menyiapkan varian baru untuk mendukung penetrasi pasar lebih lanjut.

 

“Meski persaingan di pasar snack cukup ketat, kami optimistis bisa terus berkembang melalui inovasi dan strategi pemasaran yang tepat,” tutup Gerry.

Selanjutnya: Harvard University Gugat Pemerintahan Trump, Buntut Pencabutan Izin Mahasiswa Asing

Menarik Dibaca: Didominasi Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Besok (24/5) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×