Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi
Adapun perbaikan kinerja bottom line BIRD tergambar pada laporan keuangan interim perusahaan per 30 September 2021.
Di mana pendapatan neto BIRD masih mengalami penurunan di sembilan bulan pertama tahun ini, tepatnya sebesar 6,63% secara tahunan alias year-on-year (yoy) dari semula Rp 1,55 triliun di sepanjang Januari-September 2020 menjadi Rp 1,44 triliun di Januari-September 2021.
Namun rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih BIRD menyusut dari semula Rp 156,01 miliar di Januari-September 2020 menjadi Rp 66,19 miliar di Januari-September 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News