kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Forum Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM) Gagal Capai Komunike


Jumat, 02 September 2022 / 19:08 WIB
Forum Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM) Gagal Capai Komunike
Menteri ESDM Arifin Tasrif berfoto dengan Menteri Negara untuk Energi, Pertumbuhan Bersih dan Perubahan Iklim Inggris Greg Hands saat kegiatan G20 Energy Transitions Ministerial Meeting di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (2/9/2022).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Forum Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM) yang digelar di Nusa Dua, Bali pada Jumat (2/9) gagal mencapai komunike atau pernyataan komitmen bersama.

Gelaran ETMM merupakan pertemuan level Menteri terkait Transisi Energi negara-negara G20.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan masih ada perbedaan antara negara-negara anggota.

"Kami tidak dapat mencapai hasil komunike karena ada perbedaan antara negara. Untuk itu kesimpulannya dalam bentuk chair summary di mana kami memasukkan semua usulan yang dihasilkan selama pertemuan," ungkap Arifin dalam Konferensi Pers, Jumat (2/9).

Baca Juga: Forum Transisi Energi G20 Berkomitmen Jaga Ketahanan Energi

Arifin menjelaskan, meskipun gagal mencapai komunike, pihaknya sukses mendorong prinsip dasar transisi energi melalui Bali Compact.

Bali Compact ini dinilai dapat menjadi pondasi yang kokoh dan acuan bagi negara G20 dalam percepatan transisi energi. Nantinya, Bali Compact ini akan disuarakan pula pada gelaran G20 leaders dalam Bali Summit pada 15 November -16 November 2022.

Arifin mengungkapkan, negara anggota G20 juga menekankan pentingnya mempercepat investasi energi bersih serta kelancaran pendanaan.

Baca Juga: Peserta Sidang Energy Transitions Working Group (ETWG) Sepakati Akselerasi Energi

"Menteri-menteri energi mengirimkan sinyal kuat ke pasar bahwa pemangku kebijakan mengambil aksi untuk menciptakan iklim investasi yang sangat penting untuk memperluas ragam teknologi dan memperkuat ekosistem inovasi," ungkap Arifin.

Semua upaya ini disebut Arifin sebagai langkah untuk menciptakan transisi energi yang bersih, berkelanjutan, adil, terjangkau dan inklusif khususnya di negara-negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×