Reporter: Vina Elvira | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Smartfren for Business, bagian dari PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Siemens Indonesia meneken nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan solusi smart manufacturing dan berbagai solusi transformasi digital industri 4.0.
Adapun, saat ini nota kesepahaman (MoU) tersebut meliputi pemberian konsultasi serta panduan yang akan menentukan peta jalan transformasi digital dari Sinar Mas Group yang komprehensif dan dapat ditindaklanjuti.
Serta menjajaki kolaborasi strategis dalam implementasi proyek Teknologi Operasional (OT) dan Teknologi Informasi (IT) untuk memodernisasi dan mengoptimalkan solusi inovasi industri.
“Beberapa rencana pengembangan yang dimaksud antara lain solusi manajemen energi, advance production control, dan digital twin platform,” ungkap Tony Wijaya CEO Smartfren for Business dalam keterangan tertulis, Senin (17/2).
Dia menuturkan, Siemens akan menjadi pemasok pilihan dan mitra strategis dalam penyediaan teknologi canggih dan pintar.
Hal ini diharapkan dapat mewujudkan transformasi digital bagi pelanggan private network Smartfren for Business di seluruh Indonesia, termasuk unit usaha milik Sinar Mas.
Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Surya Fitri menambahkan, MoU ini menandai babak baru yang menjanjikan dalam kemitraan dengan Smartfren seiring kerja sama untuk melokalisasi teknologi mutakhir dan mendorong inovasi industri.
“Dengan menyelaraskan keahlian Smartfren di sektor-sektor penting ini dengan perangkat keras dan perangkat lunak mutakhir Siemens, kami memberdayakan industri lokal untuk mengadopsi solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan, serta memosisikan Indonesia sebagai pemimpin regional dalam pengembangan industri,” tambahnya.
Siemens merupakan perusahaan teknologi dengan keahlian di bidang transformasi, otomatisasi dan digitalisasi teknologi.
Sedangkan Smartfren for Business merupakan penyedia terkemuka layanan telekomunikasi dan ICT di Indonesia, menawarkan solusi inovatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan perusahaan.
“Kolaborasi antara kedua perusahaan akan semakin memperkuat berbagai solusi teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan; salah satunya dalam pemanfaatan teknologi digital untuk industri manufaktur,” tutup Tony.
Selanjutnya: Assura Tolak Proposal dari KKR dan Dana Pensiun Senilai US$ 2 Miliar
Menarik Dibaca: Cara Cek Penyalahgunaan NIK KTP untuk Pinjol Lewat HP! Jangan Sampai Jadi Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News