kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Frisian Flag Bikin Program Pemilahan Sampah


Sabtu, 23 April 2022 / 16:55 WIB
Frisian Flag Bikin Program Pemilahan Sampah
ILUSTRASI. Dok Frisian Flag


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Untuk memperingati hari bumi sedunia pada 22 April, PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggandeng Kelurahan Gedong, Kelurahan Ciracas serta Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, membuat program pemilahan sampah di lingkup rukun warga (RW) setempat.

Andrew F Saputro, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia berharap program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran warga terkait pemilahan sampah di lingkungan masing-masing. Misalnya mana sampah yang non organik dan mana yang bukan.

Dengan program tersebut diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.

Kebetulan program tersebut selaras dengan Peraturan Gubernur Nomo 77/ 2020 tentang pengelolaan sampah di lingkungan RW serta Peraturan Menteri LHK Nomo 75/2019 tentang peta jalan pengurangan sampah.

“Serta sejalan dengan visi kami menjalankan bisnis yang berkelanjutan yang lebih selaras dengan lingkungan,” papar Andrew dalam keterangan, Sabtu (23/4).

Baca Juga: Pasar Kopi Terus Berkembang, Frisian Flag Ambil Peluang, Sediakan Bahan Baku

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Wahyudi Rudiyanto juga berharap, program tersebut bisa meningkatkan kesadaran warga dalam hal pemilahan sampah.

Sedangkan Lurah Ciracas Rikia Marwan Salahudin mengharapkan program pemilhan sampah tersebut bisa mengurangi sebanyak tiga perempat sampah yang ada di kelurahan Ciracas.

Melalui program ini, warga nantinya akan diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah beserta jenisnya. Sampah rumah tangga terkumpul nantinya akan dikirim ke bank sampah setempat untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis dan nilai ekonomisnya untuk diolah kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×