Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Pertumbuhan bisnis di internet sungguh luar biasa, tapi masih belum banyak perusahaan serius menggeluti perilaku konsumen di dunia maya. Untuk itulah Frontier Consulting Group Ltd berencana mengakuisisi 30% saham MediaWave pada semester II 2011.
Chairman Frontier Consulting Group Handi Irawan mengharapkan pada tahun ini MediaWave sudah bisa menyumbang sekitar US$ 250.000 hingga US$ 300.000 dari penjualan software social media measurement keluaran MediaWave.
Menurut Chief Executive Officer(CEO) MediaWave Yose Rizal, sejak soft launching Maret 2011, hingga pertengahan Juli mereka telah memiliki 10 klien pengguna jasa pengukuran media sosial. Yose dan Handi mengharapkan hingga akhir tahun mereka bisa menggaet 100 perusahaan untuk menjadi klien mereka.
"Software ini bisa membantu perusahaan mengetahui apa yang ada di benak konsumer, baik apa yang mereka sukai, apa yang mereka inginkan, maupun apa yang mereka keluhkan dari produk klien, maupun kompetitor mereka, sehingga mereka bisa lebih cepat menanggapi keinginan konsumen," kata Yose.
Yose menjelaskan, software berbasis web ini akan bisa menelusuri pembicaraan konsumen yang terjadi di media sosial seperti Blog, Facebook, Twitter dan berbagai forum. Software ini bisa memiliki fitur yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan mengidentifikasikan topik yang marak dibicarakan, brand sentiment, dan info persebaran konsumen.
Software keluaran MediaWave menjadi software pertama yang bisa mengukur pembicaraan berbahasa Indonesia di media sosial. Untuk bisa menggunakan software ini, perusahaan perlu membayar Rp 10 juta per bulan, sementara untuk mendapat informasi mengenai kompetitor mereka perlu menambah ongkos Rp 2 juta untuk 4 kompetitor setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News