Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta resmi beroperasi Selasa kemarin (9/8). Selain bisa menambah kapasitas penumpang, pengoperasian terminal termegah di Indonesia ini juga mengubah ruang gerak operasional maskapai.
Salah satunya adalah maskapai Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah ini menjadi maskapai penanda mulai beroprasinya Terminal 3. Garuda memindahkan 130 penerbangan domestik dari Terminal 2F ke Terminal 3. Penerbangan perdana adalah rute Jakarta- Jayapura pada pukul 01.20 WIB.
"Setelah itu nanti ada maskapai yang dari Terminal 3 Existing masuk ke Terminal 2F dan Terminal 1," kata Haerul Anwar, Manajer Humas PT Angkasa Pura II ke KONTAN, Selasa (9/8).
Adapun kedua maskapai yang akan pindah tersebut adalah Air Asia Indonesia dan Lion Air.
Meski sudah beroperasi, Angkasa Pura II masih belum memproyeksi kenaikan kontribusi pendapatan di akhir tahun ini. Menurut Faik Fahmi, Direktur Komersial PT Angkasa Pura II sebelum terminal tersebut beroperasi penuh, pihaknya hanya bisa menuai sebagian pendapatan non penerbangan (aero) saja. "Paling dari pendapatan non aero dan tarif sewa kantor, tapi itu tidak besar nilainya," paparnya kepada KONTAN (9/8).
Apalagi para penyewa di Terminal 3 masih tahap proses pembangunan menjadi permanen. Nah, ketika Terminal 3 mulai beroperasi penuh pada Maret 2017 nanti, baru lah dirinya berani memproyeksi bisa meraup pendapatan hingga Rp 1 triliun per tahunnya dari bisnis non aero.
Sedangkan untuk pendapatan aero, Faik belum bisa memproyeksikan karena baru Garuda Indonesia yang akan beroperasi di Terminal 3, milik AP II ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
