Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) turut menanggapi tantangan keterbatasan chip semikonduktor yang masih terjadi secara global.
Sekretaris Jenderal Gabel Daniel Suhardiman mengatakan, ada sejumlah produk elektronik yang paling terdampak oleh masalah kelangkaan chip semikonduktor. Di antaranya adalah televisi dan home appliances yang berbasis teknologi inverter seperti air conditioner (AC), kulkas, dan mesin cuci.
"Ini karena produk tersebut menggunakan control unit yang padat semikonduktor," imbuh dia, Jumat (27/5).
Baca Juga: Krisis Chip Semikonduktor Pengaruhi Industri Elektronik di Dalam Negeri
Menurut Gabel, kelangkaan chip semikonduktor bukanlah hal baru, sehingga tidak berpengaruh signifikan terhadap harga produk elektronik pada saat ini. Justru, keberadaan perang Rusia-Ukraina yang memicu kenaikan tajam harga sejumlah bahan baku yang berujung melonjaknya biaya produksi di sektor elektronik.
Risiko kelangkaan chip semikonduktor pun masih bisa terjadi di masa mendatang. Maka dari itu, pabrik-pabrik elektronik sudah mengantisipasinya dengan memproyeksikan kebutuhan produksi hingga dua tahun ke depan.
"Pelaku usaha sudah melakukan booking untuk kebutuhan dalam beberapa tahun. Selain itu, tentu saja bisa dilakukan perubahan desain sirkuit agar dapat menggunakan basis chip yang common use," pungkas Daniel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
