kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Gading Serpong Berkembang Pesat, Bisnis dan Investasi Menggeliat


Minggu, 07 September 2025 / 21:20 WIB
Gading Serpong Berkembang Pesat, Bisnis dan Investasi Menggeliat
ILUSTRASI. Area komersial kawasan Gading Serpong yang dikembangkan Paramount Land


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kota Gading Serpong semakin menegaskan posisinya sebagai pusat ekonomi baru di barat Jakarta. Pertumbuhan kawasan yang konsisten membuatnya bukan hanya hunian favorit masyarakat Jabodetabek, tetapi juga destinasi bisnis dan investasi yang menjanjikan.

Melalui kampanye “Growth is Certain”, Paramount Land menegaskan komitmennya mengembangkan Paramount Gading Serpong sebagai kota modern dengan peluang bisnis yang terus berkembang.

Paramount Gading Serpong telah berevolusi dari kota satelit menjadi kota mandiri dengan fasilitas lengkap. Pengamat tata kota Yayat Supriatna menilai pertumbuhan kawasan ini didorong oleh infrastruktur yang terus diperbarui, hunian baru yang masif, serta area komersial yang aktif. 

“Kota dengan captive market besar dan fasilitas menyeluruh seperti Paramount Gading Serpong biasanya memiliki daya tahan pertumbuhan yang kuat, baik secara ekonomi maupun sosial,” jelas Yayat dalam keterangannya, Minggu (7/9).

Baca Juga: Properti Tangerang Tetap Bergairah, Paramount Land Siapkan Strategi Paruh Kedua 2025

Transformasi ini terlihat dari tingginya permintaan properti. Terbaru, kawasan Grand Boulevard Aniva tipe Studio Loft di Gading Serpong ludes terjual dalam lima tahap pra-NUP, selama periode 18 Juli–14 Agustus 2025, bahkan mengalami kelebihan permintaan  hingga tahap enam. Fenomena ini mencerminkan kuatnya minat pasar terhadap potensi komersial kawasan ini.

Daya tarik Paramount Gading Serpong juga tercermin dari data Gading Serpong Update. Hing hingga Agustus 2025 terdap, t 142 bisnis baru yang membuka usaha, di mana 81% di antaranya berada di area komersial Paramount Gading Serpong. Angka ini mempertegas posisinya sebagai destinasi bisnis pilihan.

Menurut Anton Sitorus, Head of Research & Consulting CBRE, kawasan terintegrasi yang melibatkan berbagai pengembang besar menciptakan percepatan pertumbuhan. “Pasar ruko di Paramount Gading Serpong terus tumbuh pesat. Kawasan ini dikenal sebagai surga kuliner, sekaligus menawarkan yield yang lebih menjanjikan dibanding aset keuangan,” ujarnya.

Selain menjadi pusat bisnis, area komersial juga berperan penting dalam menggerakkan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup warga.

Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menjelaskan bahwa Paramount Land berpengalaman menghadirkan area komersial yang berkembang menjadi Central Business District (CBD). Setiap klaster hunian dikelilingi fasilitas lengkap: pusat belanja, kuliner, hiburan, hingga sarana work from anywhere (WFA)

Baca Juga: Kemudahan Akses Transportasi Jadi Pertimbangan Konsumen Tinggal di Cibubur

Distrik komersial seperti Manhattan District, Pasadena Central District, Maggiore, dan Pisa Grande terus menghadirkan pengalaman kuliner dan hiburan baru, menjadikan Paramount Gading Serpong populer tidak hanya di Tangerang Raya, tetapi juga di seluruh Jabodetabek.

“Melalui kampanye Growth is Certain, kami ingin menegaskan bahwa pertumbuhan nilai Paramount Gading Serpong adalah kepastian. Investasi di kota ini menghadirkan keuntungan finansial sekaligus peluang jangka panjang yang terus berkembang bersama ekosistem bisnis dan masyarakatnya,” tutup Chrissandy.

Hasil penjualan komersial di Gading Serpong turut memperkuat data industri yang menunjukkan penjualan  properti komersial jual tahun 2025 ini masih tumbuh. Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa indeks permintaan properti komersoal kategori jual pada kuartal II-2025 tumbuh sebesar 0,45% secara tahunan. Pertumbuhannya relatif stabil dari kuartal sebelumnya.

Selanjutnya: Pemerintah Bakal Genjot Stimulus Ekonomi di Paruh Kedua 2025

Menarik Dibaca: Dilirik Asing, Saham REAL Jadi Sorotan di Bursa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×