kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gaikindo : ATPM tidak berniat memonopoli oli pelumas


Jumat, 26 Agustus 2011 / 15:30 WIB
Gaikindo : ATPM tidak berniat memonopoli oli pelumas
ILUSTRASI. Proyek Jambaran Tiung Biru Blok Cepu


Reporter: Yudo Widiyanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pengaduan pengusaha oli kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas dugaan monopoli pelumas mobil dan motor, membuat Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) gerah. Pasalnya, para ATPM hanya merekomendasikan kepada konsumen oli yang layak untuk kendaraan.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto mengatakan, ATPM sama sekali tidak berniat untuk memonopoli penjualan oli. Selain itu ATPM tidak pernah menghalang-halangi pelaku usaha lain untuk berjualan oli merek lain. Pasalnya produk oli milik ATPM hanya untuk kebutuhan standar dan spesifikasi mesin mobil. "Kami tidak mungkin menganjurkan konsumen untuk memakai oli secara sembarangan," kata Jongkie kepada KONTAN kemarin.

Selain itu menurut Jongkie ada kewajiban hampir semua prinsipal mobil di dunia mewajibkan para ATPM di negaranya masing-masing untuk merekomendasikan oli yang cocok untuk mesin kendaraan. Kewajiban tersebut harus dipenuhi untuk melindungi konsumen. "Bagaimana kalau mesin mobil mudah rusak, tentu merugikan konsumen kami," tegasnya.

Pernyataan ini keluar setelah Perhimpunan, Distributor, Importir dan Produsen Pelumas Indonesia (Perdippi) mengadu ke KPPU beberapa waktu lalu atas dugaan monopoli penjualan oli pelumas oleh ATPM. Menurut Ketua Dewan Pembina Perdippi, Paul Tohar ATPM diduga menghalang-halangi penjualan oli pelumas merek lain dengan cara menghapus garansi kendaraan jika memakai oli merek lain."Ini persaingan tidak adil," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×