Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap perang promo yang diadakan oleh agen pemegang merk (APM) dapat meningkatkan penjualan mobil.
"Kami harap hal tersebut dapat meningkatkan penjualan mobil," ujar Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto kepada Kontan, Minggu (5/11).
Dia mengatakan penyuguhan berbagai jenis promo ini merupakan strategi pemasaran yang dilancarkan dari berbagai APM dan hal tersebut wajar dilakukan. Beberapa APM melaksanakan promo tersebut sebagai strategi pemasaran.
Di sisi lain, Gaikindo memprediksi penjualan mobil bulanan bakal datar menjelang akhir tahun tetapi tetap diyakini hasil total tahun ini bakal mencapai target 1,05 juta unit.
Baca Juga: Kolaborasi Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan di Singapura, Bisa Ditiru
Pada September Gaikindo mencatat penjualan wholesales 79.800 unit turun 10,1% dibandingkan dengan Agustus. Hasil ini merupakan yang terburuk kedua sepanjang tahun ini setelah April yang mencapai 58.900 unit.
Asosiasi para produsen otomotif ini menilai penurunan pada September dipengaruhi banyak faktor, salah satu yang dominan adalah suku bunga dolar Amerika Serikat yang terus naik. Faktor lain yang disebut adalah pengetatan pengajuan pembelian kendaraan dari pihak bank. Menurut Gaikindo konsumen Indonesia yang mengandalkan cicilan bank untuk membeli kendaraan sangat banyak.
Gaikindo telah menetapkan target tahun ini 1,05 juta unit. Angka ini cuma naik sedikit dari tahun lalu 1,04 juta unit, sementara pada 2021 saat dibayangi pandemi Covid-19 catatannya 887.200 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News