Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menuturkan jika pemain di industri otomotif yang tidak berasal dari Jepang memiliki potensi di Indonesia.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan Indonesia termasuk pasar yang potensial bagi beragam merk dari berbagai negara. "Prospek untuk mobil non Jepang juga besar di sini. Bisa dikatakan, pasar Indonesia sangat potensial untuk semua merk," ujarnya, Senin (25/10).
Ia berkata, salah satu yang menyebabkan sebuah merk naik daun adalah strategi pemasaran. Hal ini, tentunya dikembalikan lagi pada masing-masing pelaku bisnis.
Sementara itu, data penjualan retail Gaikindo menunjukkan bahwa hingga kini, dominasi merek-merek Jepang di pasar mobil nasional sangat kuat.
Baca Juga: Hingga kuartal III-2021, penjualan mobil Mercedes-Benz di Indonesia tumbuh 29%
Sejak 2017 hingga semester I 2021, 10 besar merek mobil terlaris selalu menguasai lebih dari 95% pangsa pasar dan hampir semuanya berasal dari Jepang. Tidak hanya itu, lima besar merek teratas mencengkeram kuat jagat otomotif nasional dengan pangsa pasar yang selalu di atas 80%.
Lebih jauh, Jongkie mengungkapkan walau saat ini pasar otomotif dalam negeri masih didominasi oleh Jepang, mobil produksi non Jepang juga mampu mempertahankan pelayanan purna jual dan pembiayaan sehingga mulai dilirik oleh masyarakat.
"Pasar non Jepang masuk di semua segmen dan jenis. Para pelaku bisnis ini hanya tinggal bersaing secara sehat saja dan melancarkan berbagai strategi pemasaran," tutup dia.
Selanjutnya: Hadirkan inovasi otomotif dari berbagai merk, GIIAS resmi digelar 11-12 November 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News