Reporter: Siti Masitoh | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan RI terus berusaha mengembangkan industri fashion muslim Tanah Air dan menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.
Hal itu diwujudkan salah satunya dengan menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), untuk menggelar ‘Embracing Jakarta Muslim Fashion Week’ pada 18 November 2021 mendatang di Aquatic Gelora Bung Karno, Jakarta.
Rangkaian acara ‘Embracing JFMW 2021’ mencakup pertunjukan fashion yang menampilkan 36 jenama fashion muslim dan diskusi perkembangan fashion muslim Indonesia.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag RI Didi Sumedi, dikutip dari rilis Kemendag mengatakan, nantinya acara ‘Embracing JMFW 2021’ dapat disaksikan secara langsung di lokasi acara dan akan disiarkan melalui berbagai platform digital.
Baca Juga: Mendag: Indonesia menjadi pusat industri produk halal dan kiblat fesyen muslim dunia
Menurutnya, peluang industri fesyen muslim dan industri halal cukup menjanjikan. Warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari US$ 2 triliun di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fashion, serta rekreasi.
“Embracing JMFW 2021 diharapkan akan menguatkan industri fashion muslim di dalam negeri dan membuka peluang bisnis di pasar global,” kata Didi Sumedi dalam laporan resminya, Rabu (10/11).
Didi memperkirakan, nilai ekspor produk halal Indonesia baru mencapai US$ 6 miliar atau peringkat ke-21 dunia. Sementara untuk ekspor fashion muslim, diperkirakan US$ 4,1 miliar dengan peringkat ke-13 dunia.
Sementara menurut The State of Global Islamic Economic, pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia adalah yang terbaik kedua di dunia, dengan konsumsi mencapai US$ 21 miliar dan pertumbuhan rata-rata 18,2 persen per tahun.