kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Gandeng mitra lokal, Gojek segera beroperasi di Filipina


Sabtu, 23 November 2019 / 08:00 WIB
Gandeng mitra lokal, Gojek segera beroperasi di Filipina


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - MANILA. Perusahaan layanan transportasi online asal Indonesia Gojek sebentar lagi bakal mengaspal di Filipina untuk menantang dominasi Grab. Gojek telah mengajukan kembali izin untuk beroperasi di Filipina.

Dua kali ditolak karena gagal memenuhi aturan kepemilikan asing yang ketat, Gojek kini telah menjalin kemitraan dengan perintis e-commerce Filipina, Paulo Campos. Informasi ini berdasarkan dokumen yang diserahkan ke Philippines Securities and Exchange Commission (SEC).

"Kami telah melihat dokumen-dokumen itu dan kami telah mengesahkannya kepada Departemen Perhubungan," kata Kepala Badan Pengatur Waralaba Transportasi dan Transportasi Filipina atau Land Transportation Franchising and Regulatory Board (LTFRB) Martin Delgra kepada Nikkei Asian Review.

Baca Juga: Tahun depan, Gojek akan lebih agresif ekspansi ke luar negeri

Departemen Perhubungan Filipina, yang akhirnya nanti memutuskan perizinan permohonan lisensi.

Perkembangan terakhir ini menandai kemajuan paling signifikan dalam upaya Gojek untuk memasuki Filipina setelah LTFRB pertama kali menolak aplikasi untuk lisensi yang diajukan Gojek pada bulan Desember 2018, dan pada bulan Maret tahun ini.

Belum adanya izin bagi Gojek membuat Grab memperpanjang keunggulannya di Filipina. Grab yang didukung SoftBank beroperasi di Filipina hampir tidak tertandingi sejak mengambil alih bisnis Uber di Asia Tenggara tahun lalu.

Gojek melihat Filipina, negara dengan penduduk terpadat kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia, penting untuk ekspansi regionalnya. Pada bulan Januari 2019, Gojek mengakuisisi saham mayoritas di coin.php, layanan pembayaran seluler dalam suatu kesepakatan yang dilaporkan bernilai sekitar US$ 72 juta.

Baca Juga: Pada 2020, Gojek fokus maksimalkan Gopay dan Go-ride Instan

Ancaman bagi Grab

Dengan nilai perusahaan sekitar US$ 10 miliar, Gojek mendapat sokongan pendanaan antara lain dari Google dan Temasek Holdings. Pendiri Gojek Nadiem Makarim baru-baru ini ditunjuk sebagai menteri pendidikan oleh Presiden Joko Widodo, yang beroptensi meningkatkan profil perusahaan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×