kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Gandeng Posco, Krakatau Steel Bakal Investasi US$ 3,5 Miliar untuk Proyek Pabrik Baja


Jumat, 30 Desember 2022 / 15:54 WIB
Gandeng Posco, Krakatau Steel Bakal Investasi US$ 3,5 Miliar untuk Proyek Pabrik Baja
ILUSTRASI. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bersiap lebih agresif menggelar ekspansi bisnis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) bersiap lebih agresif menggelar ekspansi bisnis usai meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 30% menjadi 50% di PT Krakatau Posco (KP).

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan, KRAS dan Posco telah berkomitmen untuk berkolaborasi menjalankan peta jalan peningkatan kapasitas produksi baja mencapai 10 juta ton. Dengan begitu, KRAS akan memiliki operasi baja yang terintegrasi, efisien, dan kompetitif dengan pemain global lainnya.

“Kerja sama ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor baja secara nasional,” ujar Silmy dalam paparan publik, Jumat (30/12).

Baca Juga: Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Bersiap IPO, Incar Dana Hingga US$ 200 Juta

Lantas, KRAS dan Posco bakal berinvestasi sebesar US$ 3,5 miliar secara jangka panjang untuk perluasan produksi eksisting

Investasi tersebut meliputi pembangunan Cold Rolling Mill (CRM) Fase II yang berkapasitas 1 juta ton per tahun, kemudian pembangunan fasilitas Iron & Steel Making (ISM) kapasitas 3 juta ton per tahun, peningkatan kapasitas Hot Strip Mill (HSM) Fase II dari 1,5 juta ton per tahun menjadi 3 juta ton per tahun, dan pembangunan Cold Galvanizing Line (CGL) berkapasitas 0,5 juta ton per tahun.

Ekspansi tersebut akan dimulai pada tahun 2023 yang mana proyek terdekat KRAS dan Posco adalah pembangunan CRM Fase II dengan kebutuhan investasi US$ 700 juta. 

“Seluruh proyek ini ditargetkan dapat selesai pada 2025 mendatang,” kata Silmy.

 

Selain mendukung peta jalan kapasitas produksi baja 10 juta ton, ekspansi yang dilakukan KRAS bersama Posco juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja otomotif, khususnya kendaraan listrik yang notabene bakal mengalami peningkatan permintaan pada masa depan.

Tidak hanya itu, ekspansi tersebut juga untuk mendukung kebutuhan baja pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×