kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Garansindo ingin melepas 30% saham IPO


Sabtu, 27 Juni 2015 / 11:34 WIB
Garansindo ingin melepas 30% saham IPO


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Langkah Garansido membentuk induk perusahaan baru, PT Garansindo Global Corpora (CGC) menjadi arti tersendiri bagi masa depannya. Lewat holding ini, perusahaan otomotif lokal ini berniat masuk lantai bursa dengan melepas saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

"Rencananya IPO sudah bisa dilakukan semester kedua 2016 atau semester pertama di 2017. Persiapan masih dilakukan," ujar Muhammad Al Abdullah, Presiden Direktur CGC kepada KompasOtomotif, Jumat (26/6) malam.

Garansindo Indonesia membawa mobil merek Chrysler, Fiat, Jeep, Alfa Romeo, Dodge sampai motor listrik Zero ke Tanah Air. 

Beberapa perusahaan yang bernaung di bawah holding ini, adalah PT Garansindo Inter Global, PT Garansindo Technologies, PT Garansindo International Motor, serta PT Plaza Garansindo dan PT Garansindo Automobile yang memiliki spesialisasi di bidang ritel.

CGC, sebagai pemegang saham mayoritas dari lima perusahaan dalam lingkup usaha perusahaan dan diharapkan akan berkembang sejalan dengan berkembangnya bisnis. Semua perusahaan tersebut bergerak dalam bidang otomotif roda empat maupun roda dua.

Saat ditanya, berapa kemungkinan saham perusahaan yang bakal dilepas ke publik, Al mengaku masih belum diputuskan. "Sekarang masih dihitung dari analisa tim. estimasinya sekitar 20%-30%," ucap Al, melanjutkan.

Garansindo juga memperkenalkan jajaran komisaris holding baru, mereka adalah, Budi Darmadi, Anton Bachrul Alam, Wiranto, dan Fahmi Idris selaku Komisaris Utama. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×