kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,95   10,59   1.14%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gardu induk listrik di Palu, Sigi dan Donggala sudah 100% pulih


Senin, 08 Oktober 2018 / 14:39 WIB
Gardu induk listrik di Palu, Sigi dan Donggala sudah 100% pulih
ILUSTRASI. Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik di Palu


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - PALU. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memulihkan 45 penyulang dan tujuh gardu induk (GI) pasca bencana gempa bumi yang menimpa Donggala, Palu dan Sigi. Dengan ini, 100% GI PLN telah selesai diperbaiki dan sudah bisa mulai beroperasi.

Adapun, ketujuh GI tersebut adalah 7 GI yakni GI Talise, GI Sidera GI Silae, GI Poso,GI Pamona, GI Pasangkayu, GI Parigi. Selain itu, menurut Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda, sejumlah 1.192 gardu distribusi dari total 2.253 gardu distribusi yang rusak telah diperbaiki.

“Dari total 2.253 gardu distribusi, kami telah memulihkan 50%-nya. Tercatat beban puncak pemakaian listrik pada siang hari ini di Palu dan sekitarnya mencapai 25,4 megawatt (MW)", kata Huda melalui keterangan etrtulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (8/10).

Dengan demikian, kata Huda, sistem pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap disuplai kembali oleh PLN. Sementara untuk saat ini, Huda menyebut bahwa pihaknya tengah fokus untuk memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lain yang masih rusak.

"Hal ini tidak lepas dari kerja keras yang dilakukan oleh tim gabungan. Kami tengah fokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang terdampak cukup parah akibat gempa", imbuhnya.

Harapannya, masuknya aliran listrik PLN di Sulteng pasca gempa ini, bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh warga untuk penerangan dan aktivitas di malam hari. Termasuk juga untuk recovery dalam kegiatan ekonomi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×