Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menambah frekuensi penerbangan internasional melalui dua hub penerbangan Indonesia, yaitu Jakarta dan Denpasar. Garuda membuka penambahan frekuensi akses penerbangan langsung dari Sydney, Melbourne, Seoul, dan Haneda yang dilakukan secara bertahap mulai akhir Maret 2024.
Peningkatan frekuensi tersebut akan dilaksanakan pada 5 rute penerbangan internasional (pulang pergi/PP), yaitu Sydney - Denpasar, Melbourne - Denpasar, Seoul - Jakarta, Seoul - Denpasar, dan Haneda (Tokyo) - Jakarta .
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut akan dimulai 31 Maret 2024 mendatang. Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan antara Jakarta dan Tokyo sebanyak 7 kali per minggu, dari sebelumnya 4 kali per minggu.
Adapun penambahan frekuensi pada 4 rute lainnya akan dilaksanakan secara bertahap mulai Juli 2024. Layanan penerbangan pada rute Denpasar-Sydney akan dilayani sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; Denpasar-Melbourne sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu.
Lalu, Jakarta-Seoul sebanyak 5 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu; dan Denpasar-Seoul sebanyak 7 kali (dari sebelumnya 4 kali) per minggu.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Sejumlah Rute pada Tahun Ini
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penambahan frekuensi penerbangan internasional tersebut selaras dengan fokus Garuda untuk terus bergerak semakin agile melalui optimalisasi revenue dari langkah pengembangan jaringan yang dijalankan secara prudent.
Hal itu sejalan dengan proyeksi upaya peningkatan alat produksi GIAA. Garuda Indonesia akan menambah jumlah armadanya menjadi sekitar 80 pesawat pada akhir tahun 2024.
“Selaras dengan optimisme pertumbuhan pariwisata nasional yang diprediksi akan pulih sepenuhnya pada tahun ini serta target pemerintah dalam peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara 2024 sebesar 68% dari target tahun sebelumnya," kata Irfan dalam keterangan resmi, Senin (4/3).
Irfan menjelaskan selain kelima rute internasional tersebut, mulai April hingga Agustus 2024 mendatang, Garuda Indonesia juga secara bertahap akan menambah frekuensi penerbangan pada lebih dari 16 rute domestik yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Rute-rute tersebut di antaranya mencakup penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota besar seperti:
- Palembang (dengan penambahan 8 penerbangan menjadi 32 kali/minggu)
- Yogyakarta (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 35 kali/minggu)
- Pontianak (dengan penambahan 6 penerbangan menjadi 19 kali/minggu)
- Batam (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu)
- Pekanbaru (dengan penambahan 7 penerbangan menjadi 21 kali/minggu)
- Padang (dengan penambahan sebanyak 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu)
- Semarang (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 26 kali/minggu)
- Balikpapan (dengan penambahan 5 penerbangan menjadi 19 kali/minggu)
- Makassar (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 21 kali/minggu) dan
- Banda Aceh (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 15 kali/minggu).
- Jakarta-Pangkalpinang (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan menjadi 9 kali/minggu);
- Jakarta-Tanjung Pinang (dengan penambahan 1 penerbangan menjadi 7 kali/minggu)
- Jakarta-Malang (dengan penambahan 3 penerbangan menjadi 7 kali/minggu)
- Denpasar-Labuan Bajo (dengan penambahan sebanyak 2 penerbangan/minggu menjadi3 kali/minggu);
- Jakarta-Lombok (dengan penambahan 4 penerbangan menjadi 16 kali/minggu), serta
- Makassar-Gorontalo (dengan penambahan 2 penerbangan menjadi 7 kali/minggu).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News